Bedah Buku: Ungkap Pentingnya Pelayanan Publik

27 Mar 2024
Bedah Buku: Ungkap Pentingnya Pelayanan Publik
Kaban Suyitno pada diskusi buku "Di Balik Meja Birokrat: Fikih Islam tentang Layanan Publik," di Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Jakarta (Balitbang Diklat)---Berbicara dalam sebuah acara bedah buku, Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama RI, Suyitno, menegaskan pentingnya memprioritaskan pelayanan publik di atas kepentingan pribadi. Dalam acara bertajuk "Di Balik Meja Birokrat: Fikih Islam tentang Layanan Publik" yang ditulis Jaja Zarkasyi ini, Suyitno menyoroti filosofi bahwa sebagai pelayan masyarakat, tugas utama ASN adalah memberikan layanan yang terbaik, bukan sebaliknya.

 

"Saat seseorang menduduki jabatan publik, tanggung jawabnya semakin besar terhadap masyarakat. Mengutamakan pelayanan publik harus menjadi prioritas, melebihi kepentingan individu," ujar Suyitno, di Jakarta, Rabu (27/3/2024).

 

Acara tersebut, yang juga dihadiri Muhammad Imanuddin, seorang Analis Kebijakan Ahli Utama KemenpanRB, dan dimoderatori Retno Kartini dari Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang praktik dan prinsip birokrasi yang terintegrasi dengan prinsip fikih Islam dan perundang-undangan Indonesia.

 

Menurut Suyitno, pelayanan publik diibaratkan sebagaimana kita memperlakukan alam. "Tuhan menciptakan alam dengan segala kelengkapannya, begitu juga dengan kita. Mengelola alam adalah seperti mengelola tubuh, harus seimbang. Keharmonisan tubuh sama dengan keharmonisan alam. Jika tidak dikelola dengan baik, bumi ini akan hancur," paparnya.

 

Lebih lanjut, Suyitno menekankan bahwa esensi dari pelayanan publik adalah untuk kemaslahatan umat. "Kepuasan pelanggan adalah ukuran keberhasilan layanan publik. Setiap pelayanan harus memberikan manfaat yang dirasakan masyarakat," tambahnya.

 

Suyitno juga berharap bahwa buku yang dibahas dalam acara tersebut dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan inovatif. "Terima kasih kepada penulis, semoga karya ini menjadi jariah legacy yang monumental," ujar Suyitno mengakhiri sambutannya.

 

Acara bedah buku ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Perpustakaan Kementerian Agama RI, dan dihadiri peserta dari internal Kementerian Agama, Perpustakaan Nasional, dan BRIN.

 

Dengan semangat untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, Kementerian Agama RI terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. (Barjah/bas/sri)

   

 

Penulis: Barjah
Sumber: Barjah
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI