Benchmarking Diklat PIM Tingkat III Angkatan LX di Makassar

11 Sep 2019
Benchmarking Diklat PIM Tingkat III Angkatan LX di Makassar

Makassar (10 September 2019). Tujuan dari Benchmarking yang merupakan tahapan ketiga dari seluruh rangkaian diklat PIM Tk. III adalah untuk menggali sebanyak mungkin best practice dari organisasi yang dikunjungi,  menemukan gagasan baru yang inovatif dan kreatif, serta belajar tentang pengelolaan kegiatan sehingga dapat menjadi inspirasi sekaligus diadopsi dan diadaptasi untuk program yang dikelola peserta melalui proyek perubahan.

Hal tersebut disampaikan Kabid Penyelenggara Pusdiklat Tenaga Administrasi Sri Mulyati saat membuka kegiatan Benchmarking Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan LX di Aryaduta Makassar, Selasa (10/09).

“Gali inovasi dari setiap lokus yang dikunjungi karena mungkin saja akan memberikan inspirasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan terbaik sehingga proyek perubahan dapat bermanfaat di unit kerja masing-masing,” ujar Kabid.

Dihadapan 31 peserta Sri juga mengatakan bahwa hasil akhir dari proses Benchmarking, diharapkan peserta mampu mengadopsi best practice dari organisasi yang dikunjungi untuk selanjutnya diadaptasi kedalam kegiatan yang dikelola oleh peserta melalui proyek perubahan.

“Dengan metode benchmarking, peserta diharapkan semakin terbuka wawasan, pengalaman, dan pengetahuannya. Selain itu, diharapkan dapat merangsang ide dan gagasan baru yang inovatif sehingga akan menjadi inspirasi untuk melakukan sekaligus memimpin perubahan di unit kerjanya masing-masing,” tandasnya.

Benchmarking dilaksanakan selama 5 hari, 10 s.d 14 September 2019 dengan lokus Kantor Pemerintah Kota Makassar, Universitas Hasanuddin Makassar dan Puslatbang KMP Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar serta pelaksanaannya didampingi oleh panitia dan pembimbing sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan dibagi menjadi tiga kelompok.

Fokusnya adalah Inovasi di bidang Administrasi, Layanan Publik dan Sumber Daya Manusia.

Tampak hadir pula Kasubid Diklat Prajabatan dan Struktural Deden Wahyudin dan  Ahmad Nidjam, Ispawati Asri, Endah Praetyani dan Agustina  (pembimbing benchmarking). []

RS/diad

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI