Jakarta (Balitbang Diklat)---Acara Gebyar Nuzulul Qur’an telah berlangsung selama empat hari berturut-turut. Acara tersebut juga memamerkan 9 Mushaf Al-Qur’an fenomenal yang membuat pengunjung takjub, tak terkecuali dengan Sekretaris Bimas Hindu I Made Santika.

Ia mengaku terkejut karena menurutnya selama ini banyak yang tidak tahu mengenai layanan kehidupan beragama terutama pada Al-Qur’an yang ternyata memiliki sembilan mushaf.

”Terkait dengan pameran Al-Qur’an itu saya agak kaget karena selama ini banyak yang tidak tahu layanan kehidupan umat beragama terutama pada sembilan mushaf Al-Qur’an yang dipamerkan,” ujarnya melalui konferensi video, Kamis (11/4/2023).

”Ada tulisan-tulisan kuno dan tulisan-tulisan kecil sehingga masyarakat merasakan bahwa ini ada,” lanjutnya.

Melihat hal tersebut, I Made merasa acara seperti ini menarik dan mendukung sosialisasi hal-hal yang menyangkut Al-Qur’an. Oleh karena itu, perlu disosialisasikan terkait hal-hal yang menyangkut Quran ini.

”Kemarin secara pribadi, terutama direktorat cukup takjub. Ternyata ada ayat-ayat yang ditulis secara kaligrafi dan sebagainya. Ini sangat menarik memang,” jelasnya.

Selama kegiatan berlangsung, ia melihat antusias masyarakat yang tidak segan berkomunikasi langsung dengan penjaga stan di pameran tersebut. Menurutnya, hal seperti sebagai bentuk informasi kepada masyarakat bahwa Kementerian Agama memiliki fungsi dan layanan yang baik.

”Pameran seperti ini sebagai bentuk kehadiran Kementerian Agama di tengah masyarakat. Harapannya ini menjadi kesempatan bagi Kemenag menyosialisasikan manfaat teknologi dan informasi, khususnya mengenai keagamaan,” ungkapnya.

Terakhir, I Made berharap semoga acara berjalan dengan lancar dan masyarakat menikmati acara tersebut.

”Mudah-mudahan ini dapat berjalan dengan baik dan masyarakat dapat menikmati atau merasakan manfaat dari layanan Kementerian Agama,” tandasnya.

Bunga/diad