Buka Pameran di UIN SUKA Yogyakarta, Perpustakaan Kemenag Borong Respons Positif dari Pengunjung

Yogyakarta (BMBPSDM)---Pelaksanaan Pameran Produk Perpustakaan Kemenag RI dalam kegiatan “Moderasi Beragama dan Ekoteologi; Manusia, Lingkungan, dan Warisan Gus Dur” di Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga (SUKA) Yogyakarta mendapat sambutan hangat. Pameran ini menjadi salah satu daya tarik yang diminati oleh kalangan civitas academica.
Salah seorang mahasiswa Pascasarjana Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Farhan, mengungkapkan ketertarikannya atas buku-buku yang telah didapat melalui pameran tersebut. "kali ini saya mendapatkan buku yang menarik untuk saya pahami lebih dalam tentang nilai-nilai moderasi pada tradisional keagamaan di rumah ibadah bersejarah," ujarnya Jum'at (13/6/2025).
Menurut Farhan, pelaksanaan pameran merupakan salah satu langkah positif yang harus terus dimasifkan. "mungkin bisa lebih dimasifkan terhadap kegiatan ini di berbagai kampus atau mungkin bisa masuk ke fakultas-fakultas setiap bulannya sehingga teman-teman lebih tahu lagi terkait program dari Kemenag", tambahnya.
Selain Farhan, Aski yang juga merupakan mahasiswa Pascasarjana Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam juga turut mengungkapkan kebahagiaannya atas terselenggaranya pameran ini. Menurut Aski, pameran ini menjadi ajang yang tepat untuk menambah referensi pengetahuan hingga penelitian.
"Melalui pameran ini aku mendapatkan buku secara gratis berjudul Religious Moderation dari Pak Lukman Hakim Saifudin. Kebetulan aku lagi nulis jurnal tentang moderasi beragama dan aku rasa buku ini cocok digunakan sebagai referensi tambahan," ujar Aski.
Kegiatan pameran tidak hanya disambut antusias oleh para mahasiswa, tetapi juga mendapat respons positif dari pegawai di lingkungan UIN SUKA Yogyakarta. Salah satunya adalah Widi, pustakawan UIN SUKA, yang turut meramaikan pameran.
"Saya mengucapkan terima kasih karena dengan pameran ini saya bisa mendapatkan buku dari Perpustakaan Kemenag RI. Saya berharap Perpustakaan Kemenag RI terus maju dalam meningkatkan literasi bagi semua masyarakat," ucap Widi.
(Nova Agung Krismauf)