Ciputat (22 November 2018). TOF (Training of Facilitator)  Pelatihan Dasar CPNS (Aneka) kali ini adalah lanjutan dari TOF Latsar sebelumnya karena ada aturan tambahan dari LAN terkait ANEKA.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Saeroji saat memberikan arahan sekaligus membuka secara resmi TOF (Training of Facilitator) Pelatihan Dasar CPNS (Aneka) di Gedung 4 lantai 4 Pusdiklat Tenaga Administrasi, Ciputat (22/11).

“TOF ini juga merupakan respon informasi dari daerah dan bagaimana mengantisipasi Latsar 2019,” lanjut Saeroji yang didampingi Kabid Penyelenggara Aden Daenuri.

Di hadapan 30 orang peserta Widyaiswara dari 14 Balai Diklat, Saeroji juga mengatakan bahwa durasi Diklat Latsar yang tadinya 113 hari, 30 hari on campus, 80 hari heidituasi ditambah 3 hari dan ditambah seminar aktualisasi akan berubah menjadi 18 hari plus 1 di akhir, yang awalnya wajib dikampuskan sekarang boleh di tempat tugas masing-masing maka coach dan pengujinya yang turun ke tempat tugas masing-masing.

Saeroji menegaskan bahwa Pusdiklat akan terus berupaya memberdayakan widyaiswara dan balai di daerah. Ke depannya, Pusdiklat hanya akan melakukan fungsi pembinaan dengan hanya melakukan TOF, TOT atau diklat peningkatan kompetensi untuk bisa mengajar. “Ini sudah mulai dilakukan  dengan diadakannya Diklat UNBK yang nantinya berubah menjadi Diklat UBK dan di awal tahun 2019 akan diadakan  diklat khusus para widyaiswara pengampu UBK,” tutur Saeroji.

“Syukuri apa yang ada dan jangan mengeluh terus,” pungkasnya.

TOF Pelatihan Dasar CPNS (Aneka) ini akan berlangsung dari tanggal 21-28 November 2018. Tampak hadir dalam kesempatan ini Kasubid Diklat Prajabatan dan Struktural Deden Wahyudin. (RS/bas/ar)