Jakarta (Balitbang Diklat)---Sekretaris Balitbang Diklat Arskal Salim menyoroti pentingnya kerja sama dan koordinasi antar Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Balitbang Diklat, termasuk antar Balai Litbang Agama (BLA), baik itu BLA Jakarta, BLA Semarang, maupun BLA Makassar.

“Dalam upaya pengukuran dampak kegiatan, perlu melihat bukan hanya dari segi aktivitas dan program, tetapi juga mengukur hasil dan dampak nyata yang diberikan kepada masyarakat, baik di tingkat nasional maupun regional,” ujar Arskal di Jakarta, Kamis (18/1/2023).

Arskal menyampaikan hal tersebut saat memberikan pembinaan kepada seluruh pegawai di lingkungan BLA Jakarta. Dengan semangat penuh antusias, berbagai informasi penting telah diungkapkan terkait program dan tantangan yang dihadapi Balitbang Diklat ke depannya.

Menurut Arskal, penting adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan tren sosial, terutama di kalangan generasi muda. Penggunaan media sosial yang lagi ramai digandrungi kalangan muda atau gen Z dan milenial saat ini salah satunya yang tengah menjadi sorotan adalah TikTok. Penggunaan platform tersebut bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan moderasi beragama.

Sebagai penutup, Arskal menyampaikan harapannya agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di lingkungan BLA Jakarta dapat berperan aktif dalam menjaga pemilu yang damai. Menunjukkan sikap netralitas dan profesionalitas sebagai ASN. “Pentingnya tidak terlibat dalam politik praktis, dan memastikan bahwa ASN tidak menunjukkan preferensi politiknya di ruang publik,” tegasnya.

Dengan semangat perubahan dan adaptasi, BLA Jakarta diharapkan mampu menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pengembangan keilmuan keagamaan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. (Barjah/bas/sri)