Makassar (30 Maret 2015). "Sudah tidak saatnya lagi kita jalankan bussines as usual Kita harus kerja ekstra agar penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dapat kita raih". Demikian disampaikan oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat, Abd. Rahman Masud saat memberikan pembekalan kepada peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi SAIBA dan Peserta Training of Facilitator (TOF) Diklatpim IV, Senin (30/3).

Pada acara yang diselenggarakan di Baruga Syekh Yusuf, Kabalitbangdiklat mengapresiasi kegiatan yang sedang berlangsung. Dalam konteks bimtek, kegiatan ini dibutuhkan untuk mempercepat reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Agama. Terlebih, Menteri Agama sudah melaunching penerapan Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual, Jumat (27/3).

"Bimtek merupakan langkah nyata Badan Litbang dan Diklat dalam mendukung kebijakan Menteri Agama" demikian ujarnya.

Sementara itu, dalam hal pelaksanaan TOF, kegiatan ini dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan diklat. "Diklatpim IV, memiliki peran stratrgis dalam mencetak pemimpin yang berintegritas. Oleh karena itu, pemberian pembekalan bagi fasilitator diklatpim merupakan langkah yang tepat" tegasnya.

Diakhir sambutannya, Kabalitbang berharap dua kegiatan ini dapat mengantarkan Badan Litbang dan Diklat menuju budaya kerja "beyond bisnis as usual". "Dengan demikian, peningkatan kinerja dan opini WTP tidak mustahil untuk kita raih" pungkasnya.[]

Ags/viks/rin/ags