Yogyakarta (Balitbang Diklat)---Pada 2023, Balitbang Diklat Kementerian Agama RI mencatatkan pencapaian gemilang dalam hal realisasi anggaran dan pencapaian Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA). Prestasi ini memberikan semangat baru untuk menghadapi tantangan yang lebih berat pada 2024.

Menurut Sekretaris Balitbang Diklat, Arskal Salim, fokus utama tahun ini adalah meningkatkan prestasi yang telah diraih sebelumnya. Salah satu fokusnya yaitu mengurangi revisi halaman III DIPA. Arskal juga mengungkapkan keberhasilan tim perencanaan dalam men-submit revisi blokir automatic adjustment, termasuk revisi POK-nya, yang diakui sebagai langkah positif.

Pernyataan tersebut disampaikan Arskal dalam acara Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Anggaran Awal Tahun 2024, di Yogyakarta. Acara ini dihadiri para kepala Puslitbang, Pusdiklat, kepala Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Quran, Kepala Balai Diklat Keagamaan, Kepala Balai Litbang Agama, Kepala Loka Diklat Keagamaan, dan para bendahara pengeluaran dari seluruh UPT di lingkungan Balitbang Diklat.

Dalam konteks program prioritas di tahun terakhir pemerintahan Presiden Joko Widodo, Arskal menekankan pentingnya menyelesaikan semua program prioritas Menteri Agama. “Sebagai bagian dari upaya tersebut, Balitbang Diklat telah merencanakan berbagai kegiatan, termasuk konferensi,” ungkap Arskal di Yogyakarta, Senin (29/1/2024).

Sebelumnya, Ketua Tim Keuangan, Nani Sutiati, memberikan gambaran komprehensif mengenai evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2023 dan langkah-langkah strategis yang akan diambil untuk mempersiapkan penyerapan anggaran tahun 2024.

“Kita ingin melakukan evaluasi berdasarkan capaian nilai pada delapan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) tahun 2023. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” kata Nani.

Lebih lanjut, Nani Sutiati menyoroti kegiatan ini sebagai langkah persiapan untuk penyerapan anggaran pada 2024. Dengan mempertimbangkan pengalaman dari tahun sebelumnya, tim keuangan berkomitmen untuk menyusun rencana yang lebih strategis dan responsif terhadap dinamika keuangan.

Melalui upaya evaluasi ini, Nani Sutiati dan Tim Keuangan Balitbang Diklat berharap dapat meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaksanaan anggaran, serta memastikan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. (Barjah/bas/sri)