Bogor, (15/3) – Para Widyaiswara Badan Litbang dan Diklat kembali dipertemukan dalam acara Rapat Kerja dan Temu Widyaiswara Nasional II yang bertempat di Cisarua, Bogor, 15-18 Maret 2011.

Dalam sambutannya, Kepala Badan, Prof. DR. H. Abdul Djamil, MA menyampaikan beberapa hal yang dapat menjadi catatan penting bagi para Widyaiswara (WI).  Pertama, hidup menjadi baik kalau starting pointnya adalah enjoy, menikmati yang sedang dijalani, dan berfikir positif. 

Kedua, masalah kenaikan pangkat merupakan momok yang menakutkan bagi para WI.  Beliau berharap hal tersebut tidak membuat mereka mundur dari jabatan fungsionalnya.  Kenaikan pangkat harus tetap diperhatikan disela-sela kesibukan yang menyita waktu di diklat.

Ketiga, WI sebagai pihak yang bertanggung jawab men-transfer knowledge kepada para peserta diklat seharusnya memahami adanya a revolution in learning process, dari Instructor-centric ke Performer-centric. WI tidak lagi menjadi narasumber satu-satunya melainkan hanya berperan sebagai fasilitator karena ilmu pengetahuan dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti internet, nara sumber ahli, perpustakaan, berdiskusi dan lain sebagainya. 

Konsekuensi logis dari hal diatas yaitu para WI dituntut untuk melek internet.  Implementasi ICT (Internet and Communication Technology) dalam proses belajar mengajar menjadi sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari.

Di penghujung sambutannya, Beliau mengajak para WI untuk me-refresh posisi mereka sehingga tidak mengalami kebingungan dalam menghadapi kondisi sosial politik di sekelilingnya.

Terakhir, Beliau menghimbau para peserta untuk mengajukan pertanyaan “What’s Next?” kepada diri mereka sendiri.  Hal tersebut menjadi penting agar acara yang telah menyita waktu, biaya dan tenaga yang tak sedikit ini tidak menjadi sia-sia. (RPS)