Dalami Strategi Implementasi MB di Kampus, Pustrajak Penda Gandeng UHN Denpasar

Denpasar (BMBPSDM)---Pusat Strategi Kebijakan Pendidikan Agama dan Keagamaan (Pustrajak Penda) Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama RI menggandeng Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dalam penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Strategi Kebijakan Implementasi Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan”.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Jl Kenyeri No 57 Denpasar tersebut menghadirkan empat narasumber. Mereka adalah Wawan Gunawan (Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung), I Nyoman Yoga Segara (Guru Besar UHN Denpasar), Prof TGH Masnun Thahir (Rektor UIN Mataram), dan Gede Adhitiana (Kabid IV Badan Kesbangpol Provinsi Bali).
Kepala Pustrajak Penda, Rohmat Mulyana Sapdi, dalam laporannya menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan lembaga pendidikan tinggi dalam menciptakan ekosistem akademik yang inklusif, toleran, dan berkeadaban.
“Moderasi beragama bukan hanya jargon. Akan tetapi, harus menjadi nilai hidup yang berdampak dan praktik nyata di lingkungan kampus,” ujarnya di kampus UHN Denpasar, Selasa (3/6/2025).
Secara khusus, Kapus Rohmat Mulyana mengapresiasi tim UHN dan para hadirin atas kesediannya hadir dalam FGD meski dengan tenggat waktu undangan dalam hitungan hari.
“Ini menunjukkan soliditas tim UHN dalam mendukung implementasi moderasi beragama di perguruan tinggi keagamaan (PTK),” kata Guru Besar Bidang Pendidikan Islam/Pendidikan Nilai ini.
Rektor UHN Denpasar, Prof. I Gusti Ngurah Sudiana, menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan komitmennya dalam mendukung program moderasi beragama.
“Kami percaya bahwa PTK memiliki posisi strategis dalam membentuk generasi muda yang mampu memahami keberagaman secara arif dan damai,” ujar Rektor.
FGD ini menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, antara lain penguatan kurikulum moderasi beragama di seluruh PTK, peningkatan kapasitas dosen dan tenaga pendidik, serta pengembangan riset-riset tematik tentang toleransi dan kerukunan umat beragama.
Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperluas pemahaman dan implementasi moderasi beragama, sekaligus mempererat sinergi antara Kemenag RI dengan PTK di seluruh Indonesia.
Hadir dalam FGD tersebut delegasi Kementerian Agama kabupaten/kota se-Bali. Sejumlah dosen dan tenaga kependidikan UHN Denpasar juga hadir. Kegiatan tersebut dimatangkan dengan kunjungan ke rumah moderasi di kampus UHN di Bangli.
Koordinator rumah moderasi UHN, Panderena, mengatakan bahwa ini sebagai upaya memperkuat sekaligus melihat dari dekat peran PTK dalam menyebarluaskan nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat multikultural.
(Ova)