Diminta Bikin Sindikasi Media, Ini Tanggapan Sejumlah Kepala Balai

7 Mei 2025
Diminta Bikin Sindikasi Media, Ini Tanggapan Sejumlah Kepala Balai
Para Kepala Balai Diklat Keagamaan saat menghadiri Bimbingan Teknis Kehumasan di Ambon, Kamis (8/5/2025).

Ambon (BMBPSDM)---Ide pembentukan sindikasi media di lingkungan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kemenag yang digulirkan Sekretaris Badan (Sesban) BMBPSDM, Ahmad Zainul Hamdi, disambut positif para kepala balai yang hadir. Semuanya mendukung gagasan cemerlang itu.

 

Kepala Balai Litbang Agama (BLA) Makassar, Saprillah, mengatakan bahwa ikhtiar dan inisiatif baik dari pimpinan terkait sindikasi media. Sebab, sindikasi media tersebut merupakan bagian dari upaya memperlebar isu moderasi beragama.

 

“Sehingga jangkauan isunya lebih luas. Dengan sindikasi media ini isu-isu yang ditawarkan Kemenag ini akan tersebar ke mana-mana. Makanya kami sangat mendukung,” ujarnya pada Rabu (7/5/2025).

 

Menurut Peppy, sapaan akrabnya, membuat platform media itu mudah. Namun, tantangan terbesar dari pembuatan media seperti ini adalah sumber daya pendukungnya. Seperti kemampuan tim humas dalam membuat berita yang bagus sesuai standar baku jurnalistik.

 

“Kemudian melibatkan para penulis lokal yang punya minat yang sama itu justru menjadi tantangan tersendiri. Jadi, langkah awal tentu membuat platform-nya, lalu memperkuat SDM humas-nya karena humas menjadi tulang punggung sindikasi media,” tandasnya.

 

Dihubungi terpisah, Kepala BDK Ambon, Abdullah Patty, menegaskan dirinya sangat setuju. Karena dengan membuat website ini ada banyak hal yang membantu ASN. Baik sebagai fungsional maupun struktural untuk kemudian bisa mempelajari atau membuat konten dan lain-lain.

 

“Hal ini demi untuk meningkatkan kualitas SDM aparatur sipil negara (ASN) dalam berbagai perspektif,” ujarnya melalui aplikasi WhatsApp kepada BMBPSDM.

 

Saat ditanya tentang langkah konkret untuk mewujudkan rencana itu, Abdullah Patty menyinggung soal sinyal internet. Untuk wilayah Maluku, berbicara tentang website tentu terkait erat dengan layanan di dunia maya ini.

 

“Kami di Maluku agak terkendala dengan persoalan jaringan. Tapi, untuk di Kota Ambon teman-teman baik widyaiswara maupun struktural sudah mampu membuat konten dan web untuk kepentingan kantor. Namun, harus didukung anggaran agar jaringannya lebih kencang lagi,” tandasnya.

 

Garda terdepan

Sementara itu, Kepala BDK Surabaya, Japar, berpandangan bahwa humas sebagai garda terdepan dalam menyampaikan informasi. Oleh karenanya, ia sangat mendukung upaya pimpinan untuk menjadikan humas lebih produktif dan banyak inisiatif.

 

Sebagai langkah awal, pihaknya akan segera menggelar papat sinkronisasi sebagai tindak lanjut dari kegiatan yang digelar di Ambon Maluku ini. Setelah itu akan merumusan nama media yang lebih kekinian.

 

“Setelah itu, kami akan melakukan uji coba, finalisasi, dan terakhir bersiap untuk meluncurkan media tersebut,” kata Japar bersemangat.

 

Kegiatan yang dibuka Kepala BMBPSDM, Muhammad Ali Ramdhani, ini dihadiri para tokoh di Ambon. Antara lain Rektor IAIN Ambon, Rektor IAKN Ambon, dan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Maluku. Bimtek yang dijadwalkan selama empat hari, Selasa-Jumat, 6-9 Mei di Swiss-Belhotel Ambon Jl Benteng Kapaha No 88, Uritetu, Kec. Sirimau, Kota Ambon, Provinsi Maluku.

(Ova)

Penulis: Ali Musthofa Asrori
Sumber: Kontributor
Editor: Dewi Indah Ayu D.
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI