Jakarta (Balitbang Diklat)---Perpustakaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama berpartisipasi dalam pameran yang mendukung Seminar Design Thinking for Librarian: Unlimited Innovation through Human-Centered Design Approach in Society 5.0. Kegiatan merupakan kerja sama antara IP Trisakti dan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi (FPPTI) DKI Jakarta.

Penanggung jawab Perpustakaan Kemenag Hariyah mengatakan pameran tersebut bertujuan mendiseminasikan produk Kementerian Agama (Kemenag), khususnya Badan Litbang dan Diklat. “Pada kesempatan ini perpustakaan  tidak hanya memperkenalkan koleksi-koleksinya, tetapi juga membagikan buku, jurnal, dan majalah kepada para pengunjung,” ujarnya di Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Menurut Hariyah, peserta yang hadir ada yang berasal dari Perguruan Tinggi Keagamaan seperti UMJ (Universitas Muhammadiyah Jakarta) dan  Universitas Islam 1945. Jadi mereka bisa merujuk perpustakaan kepada para pemustakanya.

“Kami membawa berbagai produk hasil penelitian Badan Litbang dan Diklat, beberapa di antaranya terkait halal dan haji umroh. Selain itu, ada juga buku-buku keagamaan lainnya yang bisa menjadi rujukan bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

“Walaupun para mahasiswa dan dosen memerlukan ilmu yang spesifik dalam mendukung mata kuliah, tetapi mereka juga membutuhkan buku keagamaan dalam keseharian mereka,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, salah satu pengunjung mengapresiasi Perpustakaan Balitbang Diklat Kemenag karena bisa menghadirkan berbagai koleksinya. Karena sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen yang berkunjung di sela-sela seminar.

“Meskipun bukan perguruan tinggi agama, tetapi di kampus kami ada mata kuliah yang mungkin berkaitan dengan Kementerian Agama seperti halal dan haji umroh. Oleh karena itu, hadirnya koleksi tersebut dapat menambah khazanah sumber keilmuan kami,” tandasnya.

Mahasiswa Tiongkok Apresiasi Produk Balitbang Diklat

Stan Perpustakaan dibanjiri pengunjung, mulai dari mahasiswa, dosen IP Trisakti, hingga pada peserta seminar. Salah satu mahasiswa pascasarjana IP Trisakti asal Tiongkok, Su Jin Mei sangat mengapresiasi berbagai terbitan Kementerian Agama yang dipamerkan di acara tersebut.

“This Method of Promotion and Dissemination in Our college is great. It can allow Indonesian students to further enhance their understanding of Indonesian religious culture,” puji Su.

Su JinMei memiliki keterbatasan dalam penggunaan Bahasa Indonesia sehingga pemandu pameran memperlihatkan buku-buku dan jurnal berbahasa Inggris, serta buku Moderasi Beragama Bahasa Mandarin. Ismail pustakawan yang memandu pameran tersebut juga merekomendasikan aplikasi Mora Digilib untuk diunduh.

“Our collections already in digital format, you can access in Mora Digilib at your phone,” ucap Ismail.

“Wah jurnal Penamas ini keren banget bisa dipakai untuk akreditasi kampus kita,” ujar seorang mahasiswa Universitas Islam 45.

Kuis Edukatif

Untuk memperkenalkan Kemenag kepada para pengunjung stan, Perpustakaan Balitbang Diklat mengadakan kuis edukatif melalui aplikasi Kahoot. Game tersebut dimainkan dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar Kemenag kepada para peserta. Tiga peserta terbaik akan mendapatkan suvenir menarik dari Perpustakaan Kementerian Agama.

Sebelum memulai kuis tersebut, Nur salah satu pemandu pameran memberikan penjelasan seputar Kemenag sebagai kisi-kisi pertanyaan. “Oh, sebentar lagi ulang tahun ke-78 dong,” respon peserta kuis saat ada pertanyaan terkait Hari Amal Bhakti Kemenag.

Pada kesempatan tersebut, Perpustakaan juga mengedukasi melalui berbagai layanan yang ada seperti Aplikasi mora Digilib, Kliping Digital, dan Layanan Penelusuran Referensi Digital.

Luki/Har/Diad