Dorong Percepatan Realisasi Anggaran, Kaban: Minimal Menggambarkan Konsep Outlook
Banjarmasin (Balitbang Diklat)---Serapan anggaran tahun 2023 ditargetkan tercapai 70 persen pada akhir Juli. Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat, Suyitno, mendorong target realisasi anggaran tersebut sejalan dengan outlook 2023 yang telah Balitbang dan Diklat susun dan menjadi rekomendasi utama hasil Rakernas Kemenag.
"Supaya teman-teman dalam mengawal tahun 2023 itu juga terukur dengan basis outlook, harapan saya di simulasi yang dirancang itu serapan di 70 persen minimal di bulan Juli itu menggambarkan konsep outlook," kata Kaban Suyitno.
Hal itu disampaikan Kaban Suyitno pada kegiatan Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Anggaran Tahun 2023 yang digelar di Hotel Best Western Kindai, Banjarmasin, Minggu (12/02/2023). Ia memberikan arahan secara virtual.
"Jadi kalau belum tolong formulanya seperti itu, sehingga kemudian kalau formulanya seperti itu nanti mempermudah mengukurnya, mempermudah melakukan monitoringnya, mengukurnya, ketercapaian kita masing-masing apakah dalam rentang bulan Juli itu apakah terpenuhi targetnya, kalau belum di mana problemnya? Lalu strategi yang kita lakukan apa, dan memitigasinya apa juga supaya yang sudah kita rancang, yang sudah kita formulasikan itu bisa terpenuhi sesuai dengan target," katanya lagi.
"Sehingga langkah-langkah mitigatifnya juga terukur, strategi pencapaiannya juga terukur, bahkan penanggung jawab di masing-masing satker juga bisa ada yang mengontrol," ujarnya.
"Saya berharap betul tidak hanya diketahui oleh KPA-nya tetapi juga yang tidak kalah pentingnya juga PPK bagaimana pun PPK dan KPA satu kesatuan kelembagaan yang memang saling memberikan penguatan. Tentu KPA satu hal yang penting dan PPK juga menjadi hal yang lain yang juga sangat penting untuk merancang sekaligus merealisasikan program," lanjut Kaban.
"Tentu saya ingin mengapresiasi semua kerja keras teman-teman terutama dan serapannya sudah di atas 20 persen tetapi saya ingin juga memberikan penekanan agar capaian itu sudah baik. Tetapi saya berharap agar capaian yang berbasis outcome menjadi barometer yang betul-betul membedakan dari serapan tahun sebelumnya," ujarnya.
"Jadi itu ciri yang menurut saya pembeda dari tahun 2022 yang semata-mata mungkin kita masih berorientasi pada output tapi tahun 2023 ini kita sudah sedikit banyak sudah menyentuh pada outcome," pungkasnya.
Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Anggaran Tahun 2023 ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan dan anggaran Tahun 2023. Rakor akan dilaksanakan hingga Selasa (14/02/2023).
"Tujuan utama diselenggarakannya kegiatan ini adalah memastikan adanya upaya mencapai target realisasi anggaran dan pelaksanaan kegiatan sampai akhir tahun 2023, melalui rencana kegiatan yang khususnya memenuhi target realisasi 70% pada bulan Juli dan pemahaman bersama terkait tugas-fungsi PPK dan Bendahara Pengeluaran," kata Nani Sutiati, penanggung jawab acara.
Nani memaparkan, pada kegiatan ini bakal disampaikan ceramah materi terkait kegiatan oleh narasumber yang berkompeten di bidangnya, dan diskusi kelas terkait pelaksanaan anggaran pada Badan Litbang dan Diklat Kemenag.
Adapun peserta kegiatan berjumlah 81 orang terdiri dari unsur pusat 34 orang dan unsur daerah 43 orang. Selain itu, juga ada peserta dari luar Balitbang dan Diklat 4 orang, yaitu Biro Keuangan Kementerian Agama 2 orang dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Pemprov. Kalimantan Selatan berjumlah 2 orang.
Turut hadir pada pembukaan Rakor, Minggu (13/02/2023) malam, yaitu Sekretaris Badan (Sesban) Litbang dan Diklat Kemenag, Muharam Marzuki, Kabid Penais dan Pemberdayaan Zakat Wakaf, Ahmad Bugdadi, mewakili Kanwil Kemenag Kalsel, dan Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kemenag Kota Banjarmasin, Ahmad Sya'rani, mewakili Kemenag Kota Banjarmasin. (julian/sri/bas)