Dua Minggu Lagi, KMBAAAL: Promosi Besar-besaran dan Kesiapan Teknis Jadi Fokus Utama
Jakarta (Balitbang Diklat)---Balitbang Diklat Kementerian Agam RI terus mematangkan persiapan pelaksanaan Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika dan Amerika Latin (KMBAAAL). Hal-hal yang menjadi teknis pelaksanaan secara detil terus dipantau progres dan kesiapannya.
Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama RI Prof. Suyitno menegaskan hal yang sangat teknis tersebut sebagai rangkaian acara mulai dari pra konferensi, opening ceremony, gala dinner, malam kebudayaan, hingga termasuk promoting.
“Waktu yang sudah tinggal dua minggu lagi, humas dan yang membidanginya harus sudah ada proses promoting besar-besaran, dengan menggunakan semua media yang kita miliki, termasuk publikasi di semua channel, seperti media mainstreaming, radio, dan televisi,” ujar Suyitno, di Jakarta, Senin (4/12/2023).
Jadi, kata Suyitno, hal pertama yang harus sudah clear kita branding adalah promoted. Meskipun itu pra, konsep branding harus selesai, lalu membuat surat edaran ke masing-masing UPT di lingkungan Balitbang Diklat untuk membuat spanduk dan sejenisnya, yang isinya konferensi ini termasuk di tempat pengumuman-pengumuman yang kita miliki.
Secara teknis, lanjut Suyitno, utamanya pada opening ceremony, plan utamanya menghadirkan presiden. Tingkatan terdiri dari empat opsi, pertama, presiden hadir secara offline, ini skemanya yang ideal. “Dampaknya, dengan skema ini kita harus membuat beberapa mitigasi,” ungkap Suyitno.
Kalau tidak memungkinkan, kata Suyitno, presiden offline di istana. Artinya, pembukannya di Istana Merdeka di Jakarta. Ketiga, presiden online secara live streaming, dan offline dalam bentuk recording.
Offline yang kedua, lanjut Suyitno, Gus Menteri hadir secara offline, kemudian keynote speech-nya adalah ibu menlu, lalu diiringi oleh lima menlu yang sudah direncanakan hadir. Pidato menlu juga ada skenarionya, pertama, offline menlu hadir di tempat acara.
Kedua, kata Suyitno, online secara live streaming. Yang paling memungkinkan adalah blanded video, rekaman video menlu dan utusan negara yang mewakilinya.
Pada kesempatan tersebut, Suyitno juga menegaskan kesiapan transportasi dan akomodasi yang harus segera diperkirakan dan dihitung dengan standar pejabat menlu.
“Hal yang sama juga berlaku terhdap beberapa panelis sampai pada ticketing-nya,” imbuh Suyitno.
Rapat koordinasi persiapan konferensi ini dihadiri oleh para Kapuslitbang dan Kapusdiklat, Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, dan beberapa vendor yang menangani teknis pelaksanaan konferensi di lapangan. (Barjah/bas/sri)