Efektifkan Kebijakan Pendidikan, Puslitbang Penda Susun Policy Brief Karakter Siswa
Jakarta (Balitbang Diklat)---Dalam upaya mendukung pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih efektif, Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Agama dan Keagamaan (Puslitbang Penda) menyempurnakan penyusunan policy brief terkait karakter siswa.
Kepala Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Balitbang Diklat Kementerian Agama Prof Rohmat Mulyana Sapdi dalam arahannya menyatakan bahwa finalisasi penyusunan policy brief survei karakter siswa bertujuan untuk memberi rekomendasi strategis kepada para pengambil kebijakan di sektor pendidikan.
“Saya mengapresiasi tim penulis dan peneliti yang telah menyiapkan draf policy brief karakter siswa yang hari ini akan disempurnakan,” kata Kapus Rohmat di Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Penyusunan policy brief ini, lanjutnya, sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan pendidikan yang diambil berbasis data dan penelitian yang solid.
“Kami berharap, finalisasi penyusunan policy brief survei karakter siswa dapat membuka wawasan yang berguna bagi pemerintah dan pemangku kepentingan yang lain,” ujar Prof Rohmat.
Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini menambahkan bahwa penyusunan policy brief ini merupakan bagian dari komitmen Puslitbang Penda dalam mendorong transformasi pendidikan yang lebih baik di Indonesia.
“Besar harapan kami, policy brief ini nantinya dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan berkualitas bagi seluruh peserta didik. Utamanya isu yang dibahas, yaitu karakter siswa,” harapnya.
Prof Rohmat juga menekankan pentingnya peningkatan dimensi kemandirian siswa melalui pengembangan kemampuan critical thinking (berpikir kritis) dalam pembelajaran agama.
Proses hilirisasi
Kasubbag TU Puslitbang Penda Irhason yang memoderatori diskusi mengatakan bahwa finalisasi penyusunan policy brief merupakan proses hilirisasi dari kegiatan survei karakter siswa yang dilakukan beberapa bulan sebelumnya.
“Ini merupakan rangkaian kegiatan terakhir dalam survei karakter siswa tahun 2024. Setelah penyusunan policy brief telah final nanti akan disosialisasikan kepada unit teknis atau user,” ungkapnya.
Kegiatan ini menghadirkan Husen Hasan Basri dan Saimroh selaku peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang terlibat dalam survei. Diskusi awal mencakup tantangan yang dihadapi dalam sistem pendidikan saat ini, serta peluang untuk perbaikan dan inovasi.
“Sebelum kami memfinalkan draf ini, kita sebelumnya telah mengumpulkan dan menganalisis data terkini mengenai berbagai isu pendidikan, utamanya karakter siswa. Kegiatan tersebut merupakan hulu dari proses hilirisasi penyunan policy brief yang akan kita sempurnakan hari ini,” kata Husen.
Hadir dalam finalisasi penyusunan policy brief para pegawai di lingkungan Puslitbang Penda. Kegiatan fullday ini digelar di Hotel Shalva Jl Kebon Kacang Raya Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Ova)