Jakarta (Balitbang Diklat)---Pelaksana Harian Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Suyitno dengan penuh rasa syukur menyambut kedatangan jemaah haji Kloter Pertama JKG 01 Embarkasi Jakarta di Asrama Haji Pondok Gede. 

Acara yang berlangsung dengan penuh khidmat ini turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta berbagai pejabat penting lainnya, termasuk PJ Gubernur DKI Jakarta, Dirjen Perhubungan Udara, pimpinan BPKH, Kapuskes Haji Kementerian Kesehatan, perwakilan Ditjen Imigrasi Kemenkumham, dan perwakilan Otoritas Bandara Soekarno-Hatta.

Dalam laporannya, Suyitno mengungkapkan bahwa tahun ini Embarkasi Jakarta Pondok Gede memberangkatkan sebanyak 25.964 jemaah dari 65 kloter. Dari jumlah tersebut, terdapat 11.264 jemaah laki-laki, 14.340 jemaah perempuan, dan 5.046 jemaah lansia. “Hingga hari ini, jumlah jemaah haji yang wafat sebanyak 25 orang,” ujarnya di Jakarta, Minggu dini hari (23/6/2024).

Untuk Kloter JKG 01, lanjut Suyitno, jumlah jemaah yang diberangkatkan sebanyak 393 orang, terdiri dari 168 jemaah laki-laki dan 224 jemaah perempuan. "Sebanyak 392 jemaah telah kembali ke tanah air, sementara satu orang masih dirawat di RS Saudi Germany karena stroke," tambahnya.

Suyitno juga mengungkapkan rasa syukur karena tidak ada jemaah Kloter JKG 01 yang wafat di Arab Saudi. Ia menjelaskan bahwa Kementerian Agama telah menyiapkan layanan khusus bagi jemaah lansia dan disabilitas. Layanan tersebut mencakup one-stop service di embarkasi, prioritas kamar dan makanan khusus lansia, serta prioritas layanan akomodasi, transportasi, dan menu khusus di Arab Saudi.

“Untuk Kloter JKG 01, terdapat 71 jemaah lansia, terdiri dari 27 laki-laki dan 44 perempuan, serta 11 jemaah yang menggunakan kursi roda,” jelasnya.

Mengakhiri laporannya, Suyitno mengungkapkan rasa bangga dan cintanya kepada para jemaah haji. Ia berdoa agar seluruh jemaah selalu mendapatkan bimbingan dan perlindungan dari Allah SWT serta memperoleh haji yang mabrur. Suyitno juga memohon doa agar Kementerian Agama dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan haji di masa yang akan datang. (Barjah/bas/sri)