Malang (Balitbang Diklat)---Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Brawijaya terkait pengajaran, penelitian dan pengembangan, pengabdian masyarakat, dan penguatan moderasi beragama di kampus tersebut.

Kepala Badan Litbang dan Diklat Suyitno mengatakan nota kesepahaman tersebut merupakan wujud komitmen bersama dalam penguatan moderasi beragama, khususnya di lingkungan perguruan tinggi. “Ini menjadi landasan pelaksanaan kerja sama antara Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama dengan Universitas Brawijaya, khususnya terkait program-program moderasi beragama,” katanya di Malang, Jumat (13/9/2024).

“Kerja sama tersebut dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan yang mendukung pengajaran, penelitian dan pengembangan, pengabdian masyarakat, dan penguatan moderasi beragama di Universitas Brawijaya” imbuhnya.

Menurut Kaban Suyitno, ruang lingkup nota kesepahaman meliputi kerja sama tridarma perguruan tinggi, peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia, implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Belajar (MBKM), penguatan moderasi beragama di Universitas Brawijaya.

“Selain itu, kami juga menjalin kerja sama dalam ruang lingkup pembangunan ekosistem moderasi beragama di Universitas Brawijaya melalui kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler, penyusunan kebijakan strategis bidang agama, pendidikan, dan penguatan moderasi beragama, dan kegiatan lain yang disepakati,” paparnya.

Kaban Suyitno berharap dengan adanya nota kesepahaman, penguatan moderasi beragama di perguruan tinggi dapat terwujud dengan baik. “Semoga kolaborasi dan sinergi antara Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama dengan Universitas Brawijaya dalam penguatan moderasi beragama bisa berjalan sesuai dengan target,” pungkasnya.

(Dewi Indah Ayu D)