Makassar (Balitbang Diklat)---Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar siap meningkatkan kinerja dengan menggelar Rapat Kerja (Raker) Pemantapan Program dan Penyusunan Jadwal Kegiatan Tahun 2023.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala BDK Makassar, Juhrah, pada saat membuka Raker secara resmi di Aula BDK Makassar, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Rabu (18/01/2023).

"Dengan Raker Tahun 2023, kami siap meningkatkan kinerja dan motivasi kinerja BDK Makassar," kata Juhrah dalam kegiatan yang juga dihadiri Sekretaris Badan (Sesban) Litbang dan Diklat Muharam Marzuki.

Pada kesempatan yang sama, Juhrah mengingatkan soal target dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengenai realisasi anggaran dan kegiatan yang harus dicapai yakni sebesar 70 persen pada Juli 2023 mendatang.

Untuk itu, katanya, dalam kegiatan ini juga akan disusun rencana kegiatan seperti pelatihan, penganggarannya, dan penyusunan jadwal.

"Dalam pelaksanaan pelatihan diberikan porsi 40% untuk Moderasi Beragama dan 20% Kurikulum Merdeka. Selain itu, juga dalam Raker ini ada Bimtek penyusunan SKP terbaru," paparnya.

Sedianya, kata Juhrah, Raker tersebut diadakan di asrama haji. Namun, akhirnya dipindahkan karena pertimbangan jarak.

"Awal kegiatan rencananya di asrama haji, akan tetapi jarak yang begitu jauh, maka alternatifnya dilaksanakan di BDK Makassar dengan memanfaatkan waktu, sehingga Raker ini dapat berjalan dengan lancar dengan izin dan rida Allah," ujarnya.

Juhrah menambahkan, hasil Raker ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan meningkatkan kualitas pelayanan semua stakeholder di wilayah kerja BDK Makassar.

"Diharapkan juga kerja sama yang baik antarsemua penyelenggara melalui Koordinator wilayah dalam pemetaan dan pembagian jadwal pelatihan yang merata sesuai dengan keterampilan dan keahlian, serta spesialisasinya," pungkasnya.

Sesban Muharam Marzuki menyambut baik diadakannya Raker tersebut. Sebab, diadakannya Raker merupakan sebuah titik awal bagaimana BDK akan berjalan nantinya. Segala kegiatan dalam satu tahun ke depan dirumuskan dan disepakati bersama pada Raker ini.

"Raker merupakan upaya penyamaan visi dan misi dalam menyelenggarakan pelatihan dan menyeragamkan visi dan misi Kementerian Agama sesuai dengan arahan Pak Menteri Agama, agar 7 program prioritas harus diimplementasikan semua stakeholder, mulai dari eselon I sampai dengan Satker terkecil," ujarnya. (julian/sri/bas)