Generasi Z, The Next Leaders Indonesia

16 Nov 2022
Generasi Z, The Next Leaders Indonesia
Kaban Suyitno bersama para narasumber dan peserta Kegiatan Orientasi Literasi Moderasi Beragama Generasi Z, Bogor (15/11/2022)

Bogor (Balitbang Diklat)---Kegiatan Orientasi Literasi Moderasi Beragama Generasi Z secara resmi ditutup oleh Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama Prof. Dr. Suyitno, M.Ag. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Puslitbang Lektur, Khazanah Kegamaaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO)  bekerjasama dengan Akademika Semesta Nusantara (AKSEN) yang dilaksanakan selama tiga hari, 13 – 15 November 2022 di Hotel Arch Bogor, Jawa Barat.

Dalam sambutannya di depan 60 peserta perwakilan perguruan tinggi, Kaban Suyitno memaparkan bahwa generasi Z merupakan the next leaders yang harus memiliki pandangan inklusif dalam dimensi keagamaan dan kebangsaan. Mereka adalah generasi multitasking yang menguasai dan lebih cepat beradaptasi dengan transformasi teknologi sehingga lebih cepat memperoleh dan mengakses informasi melalui berbagai media sosial dan platform digital.

Lebih lanjut, Guru Besar Universita Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang ini, berpesan kepada peserta agar terus memperluas dan menjaga hubungan baiknya dengan semua unsur tanpa memandang latar belakang suku, budaya, dan agama. Agama memiliki pesan universal yang sama yaitu mengajak kepada kebaikan, kasih sayang, dan perdamaian. Oleh karena itu, “generasi Z harus terus berproses untuk terus belajar menjadi pemimpin yang memiliki pandangan terbuka, toleran, moderat, dan inklusif. Teruslah menarasikan pentingnya membangun toleransi antar budaya, agama, dan suku bangsa,” ujarnya.

“Pemimpim-pemimpin yang lahir dan dikenal saat ini adalah mereka yang memiliki pandangan inklusif dan moderat dalam membangun bangsa dan negaranya. Pemimpin yang tidak memiliki pandangan moderat dan inklusif tidak akan membawa kemajuan dan hanya diakui oleh kelompok kecilnya saja. Pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang terbuka,” kata Kaban Suyitno di depan seluruh peserta.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Akademika Semesta Nusantara (AKSEN) yang juga sebagai trainer nasional moderasi beragama Kemenag RI Dr. Wardah Nuroniyah, S.HI, M.SI menyampaikan kegiatan moderasi beragama generasi Z ini sangat penting, selain memberi wawasan toleran dan moderat, juga dapat menstimulasi terbentuknya lokus baru yang sadar akan moderasi beragama di kalangan generasi Z di Indonesia.

“Kegiatan literasi moderasi beragama untuk generasi Z ini mesti terus dilakukan secara regular dan sistematis oleh pemerintah bekerjasama dengan lembaga-lembaga masyarakat sipil agar generasi penerus bangsa terhindar dari ekstrimitas,”  ungkap dosen Fakultas Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu

Tampil sebagai narasumber Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M. Ag, Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah Kegamaaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO),  Sugeng Riyanto, SE, MAP, Kepala Subbagian LKKMO, dan Ahmad Anfasul Marom, MA., Instruktur Nasional Moderasi Beragama Kemenag RI. Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan praktisi Moderasi Beragama Mulyono Lodji, M.Si dan praktisi transformasi digital Moderasi Beragama Dimar T.R dan Papin Graha.

Kegiatan ini diikuti perwakilan dari 10 perguruan tinggi di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat; antara lain Universitas Trisakti, Universitas Moestopo Beragama, Universitas Bina Sarana Informatika, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Guna Darma, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Institut Pertanian Bogor, Universitas Pamulang, Universitas Pakuan Bogor, Universitas Pembangunan Jaya, Institut Bina Informatika, dan Universitas Bina Niaga. (Muis/sri/bas)

 

 

Penulis: Muis
Editor: Sri Hendriani dan Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI