Glorifikasi Program Unggulan, Balitbang Diklat Usung Inovasi Layanan dan Moderasi Beragama

25 Sep 2024
Glorifikasi Program Unggulan, Balitbang Diklat Usung Inovasi Layanan dan Moderasi Beragama
Rapat Koordinasi Persiapan Ekspose Program Kerja 2024 di Jakarta, Selasa (24/9/2024).

Jakarta (Balitbang diklat) --- Badan Litbang dan Diklat secara serius menggarap glorifikasi program unggulan Kementerian Agama. Hal tersebut menjadi bagian dari persiapan publikasi program unggulan Kementerian Agama yang akan diekspos kepada masyarakat.

 

Kepala Badan Litbang dan Diklat Suyitno menyatakan pentingnya tema yang relevan seperti toleransi dan moderasi. “Kita perlu mengglorifikasi tema dan produk yang relevan dengan hasil kinerja Kementerian Agama, khususnya yang berkontribusi bagi kehidupan keagamaan di Indonesia,” ujarnya saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Persiapan Ekspose Program Kerja 2024 di Jakarta, Selasa (24/9/2024).

 

“Kita perlu memanfaatkan media sosial seperti Facebook, TikTok, YouTube, dan Instagram. Penguatan share dan likes juga sangat penting, apalagi jika konten yang disajikan informatif dan menghibur,” imbuhnya.

 

Senada dengan hal itu, Sekretariat Badan Litbang Arskal Salim GP menambahkan bahwa branding Kemenag harus mencakup layanan berkualitas, khususnya meningkatkan awareness masyarakat terhadap program Kemenag.

 

Engagement publik perlu dijaga dengan merespons terhadap komentar di media sosial. Pembuatan animasi dan random interview juga bisa dilakukan untuk meningkatkan interaksi,” ungkapnya.

 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Tata Usaha Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Muhtadin menegaskan bahwa glorifikasi yang akan dilakukan bertujuan untuk menampilkan berbagai prestasi dan capaian yang dihasilkan selama ini.

 

“Kegiatan glorifikasi ini akan menonjolkan program-program yang telah berhasil baik dari aspek prestasi, perjuangan inovasi, maupun pengembangan SDM. Kami ingin menunjukkan bahwa Kementerian Agama tidak hanya hadir tetapi juga melayani masyarakat secara nyata,” ujar Muhtadin.

 

Selain itu, lanjut Muhtadin, program moderasi beragama pun akan diglorifikasi. Menurutnya, Kementerian Agama berhasil mempromosikan moderasi untuk menjaga kerukunan antar-umat beragama dan mencegah konflik sosial. “Program ini menjadi pilar penting dalam membangun toleransi dan kedamaian di Indonesia,” urainya.

 

Terakhir, Muhtadin berharap glorifikasi ini diharapkan dapat menonjolkan keunggulan-keunggulan Kementerian Agama. “Semoga dapat menjadi jembatan untuk memperkuat persepsi publik terhadap kualitas layanan, dan memperkokoh peran lembaga ini sebagai ujung tombak moderasi beragama di Indonesia,” pungkasnya.

(Halimah Dwi Putri)

Penulis: Halimah Dwi Putri
Sumber: Pusdiklat Teknis
Editor: Dewi Indah Ayu
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI