Surabaya (25 Juni 2021). Era 4.0 menuntut inovasi dalam segala aspek, tak terkecuali dalam pembelajaran. Bila pesan makanan saja sudah berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK), apatah lagi pembelajaran. Kebutuhan akan pemanfaatan media TIK dalam proses pembelajaran tentu lebih urgen karena lebih kompleks dibanding sekadar beli makanan. Penyelenggaraan segala hal yang lebih kompleks akan lebih efektif bila mengoptimalkan pemanfaatan TIK.

Kesadaran pentingnya pemanfaatan TIK –selanjutnya disebut media pembelajaran—mulai tertanam dalam mindset guru yang mengikuti Pelatihan Multimedia Pembelajaran. Pelatihan yang ditargetkan berjumlah 37 angkatan dengan output 1.110 orang ini diselenggarakan oleh Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan. Dalam pelatihan ini, guru tampak antusias mengikuti bimbingan mendesain multimedia yang diajarkan oleh widyaiswara.

Seperti ditunjukkan oleh Faizah, guru MI Al-Ma’arif Al-Hasani, Gresik, Jawa Timur, ketika mendemonstrasikan multimedia yang didesainnya. Meski usianya sudah menginjak 54 tahun, peserta Pelatihan  Multimedia Pembelajaran Angkatan V ini dengan penuh semangat menampilkan materi “Daur Hidup Hewan”. Materi yang didesain berbasis multimedia ini memadukan warna, tulisan, gambar, audio, dan video hasil kreasinya dengan begitu menarik.

Dalam testimoninya, Faizah menyatakan rasa syukurnya bisa mengikuti Pelatihan Multimedia Pembelajaran. “Saya sangat senang dan bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini. Meskipun saya berada di kampung, dan sudah tidak muda lagi, namun dengan mengikuti pelatihan ini saya bisa membuat bahan ajar berbasis multimedia. Insya Allah hasil pelatihan ini akan meningkatkan kualitas pembelajaran yang saya ampu. Dengan multimedia ini anak-anak didik akan lebih tertarik belajar. Saya akan ajarkan ilmu ini kepada teman-teman sejawat saya di madrasah”, ungkap ibu tiga anak ini.

Faizah beserta guru-guru lainnya yang mengikuti Pelatihan Multimedia Pembelajaran, saat ini tengah mengikuti bimbingan langsung dari widyaisara pengajar. Kegiatan ini bertempat di provinsi masing-masing. Di Provinsi Jawa Timur, proses bimbingan bertempat di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jalan Raya Bandara Juanda Nomor 26 Sidoarjo. Tampil sebagai pembimbing, Widyaiswara Madya, Abdul Haris Pito.

EPelatihan Multimedia Pembelajaran dilaksanakan dengan pola online training, on the job training, dan in service training. Peserta mengikuti online training secara live melalui video conference dan secara live melalui chat synchronous. Selanjutnya, pada fase on the job training, peserta mengikuti pelatihan di tempat kerja dengan cara memraktikkan hasil pelatihan. Proses praktik dibimbing dan direviu oleh widyaiswara secara online melalui aplikasi yang tersaji dalam website pjjtekniskemenag.net. Pada fase terakhir di in service training, peserta memperoleh bimbingan akhir dan dilanjutkan dengan mendemonstrasikan hasil desain medianya di hadapan widyaiswara. (Efa Ainul Falah/bas)