Halal Bihalal, Inilah Guyonan Kabalitbang Diklat
Jakarta (19 Juli 2016).Tidak seperti biasanya, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kabadan), Prof. H. Abdurrahman Mas'ud, Ph.D tampil santai dan sederhana. Hal tersebut tampak saat Kabadan berpidato pada acara Halal Bihalal yang digelar Sekretariat Badan Litbang Diklat Kementerian Agama di Anjungan Sulawesi Tenggara TMII Jakarta, Selasa (19/7) siang.
Dalam acara yang dikemas dengan Pembinaan Pegawai dan Halal Bihalal bertema "Peningkatan Kinerja Pegawai Badan Litbang dan Diklat melalui Peneguhan Revolusi Mental" tersebut, Mas'ud mengapresiasi para pegawai dan mantan pegawai di lingkungan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.
"Setelah disebut Pak Sekretaris, saya merasa perlu menyebut lagi senior kita, assabiqunal awwalun, agar kita tidak lupa. Jadi, udah bener tadi Pak Sekretaris bilang assabiqunal awwalun, bukan salafi," selorohnya.
Doktor jebolan UCLA Amerika ini juga menyapa secara khusus Ketua Dharma Wanita Badan Litbang dan Diklat yang notabene adalah istrinya sendiri. "Tak lupa saya sapa Ketua Dharma Wanita kita, Ibu Hj. Dr Nurlaila yang masih pakai 'a'. Kalau generasi 1970an atau 1980an pasti masih banyak Dr yang pakai 's' untuk yang pria, dan pakai 'a' untuk wanita," ujarnya disambut tawa hadirin. Ketua Dharma Wanita, Ela Nur Laila yang disebut pun tergelak mendengar seloroh suaminya tersebut.
Mas'ud lalu mengomentari sang penceramah, yakni Ketua Komisi Dakwah MUI KH Cholil Nafis. "Kalau hadirin tidak tahu siapa penceramah kita hari ini, berarti tidak pernah nonton TV One atau TV swasta lainnya. Beliau ini sering tampil di layar kaca. Namun, saya kira banyak yang nggak tahu dari mana beliau berasal," ujar Mas'ud.
Pembicara kita, lanjut Mas'ud, ini berasal dari Madura. "Saya jadi ingat seorang ulama yang merupakan guru besar para kiai di Jawa, yaitu Syaikhona Cholil Bangkalan Madura. Nah, Kiai Cholil Nafis ini sama-sama Cholil dan sama-sama dari Madura," tuturnya.
Hadir dalam acara tersebut ratusan orang, baik dari eselon II, III, dan IV di lingkungan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. Tampak hadir Kepala Puslitbang Kehidupan Keagamaan, Muharram Marzuki, Kepala Puslitbang Penda, Hamdar Arraiyyah, serta para Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) dan Balai Litbang Agama (BLA) dari seluruh Indonesia. (Musthofa Asrori)