Halo-WI dan AI Presenters, Terobosan Baru di Dunia Pelatihan

22 Sep 2024
Halo-WI dan AI Presenters, Terobosan Baru di Dunia Pelatihan
Widyaiswara BDK Medan Ira Megawati inovator aplikasi inovatif bernama Halo-WI dan AI Presenters pada ajang Jambore Nasional (Jamnas) Widyaiswara ke-3 tahun 2024, di Bandung, Sabtu (21/9/2024).

Bandung (Balitbang Diklat)---Dalam upaya mendorong peningkatan kompetensi tenaga administrasi serta tenaga teknis pendidikan dan keagamaan, widyaiswara Balai Diklat Keagamaan (BDK) Medan Ira Megawati memperkenalkan aplikasi inovatif bernama Halo-WI pada ajang Jambore Nasional (Jamnas) Widyaiswara ke-3 tahun 2024.

 

Halo-WI ini berhasil menyisihkan ratusan inovasi widyaiswara lainnya di ajang bergengsi tersebut. Ira, selaku inovator, menyebut aplikasi ini dirancang untuk memfasilitasi peserta pelatihan agar dapat berkonsultasi dengan widyaiswara secara lebih profesional, fleksibel, dan efisien, baik selama maupun setelah pelatihan.

 

“Halo-WI menawarkan berbagai fitur yang memungkinkan peserta pelatihan memilih widyaiswara berdasarkan keahlian mereka, sehingga konsultasi dapat dilakukan lebih terfokus,” ujar Ira di Bandung, Sabtu (21/9/2024).

 

Aplikasi ini, kata Ira, sudah tersedia di platform Android dan iOS, dan memudahkan pengguna melalui login yang terintegrasi dengan nomor telepon atau akun Google. Selain itu, juga seluruh riwayat percakapan dan panggilan tersimpan dalam log-book, yang mendukung evaluasi dan tindak lanjut.

 

“Halo-WI dirancang untuk mempermudah peserta dalam berkonsultasi dengan widyaiswara yang sesuai dengan kebutuhan mereka, serta meningkatkan efektivitas pelatihan melalui akses yang lebih fleksibel,” tutur Magister Program Studi Ilmu Geografi Universitas Indonesia ini.

 

Implementasi aplikasi ini diyakini akan memberikan manfaat besar tidak hanya bagi peserta pelatihan, tetapi juga bagi institusi yang mengadakan pelatihan. Aplikasi ini dapat menjadi alat pemantauan kualitas pelatihan, konsultasi, dan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pelatihan berikutnya.

 

Penerapan AI dalam Pembelajaran

 

Selain aplikasi Halo-WI, Ira juga memperkenalkan inovasi berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dengan menggunakan aplikasi D-ID AI Presenters. Inovasi ini berupa video tutorial yang digunakan sebagai bahan ajar dalam pelatihan pembuatan video pembelajaran berbasis AI.

 

“Dengan teknologi AI, proses pembelajaran diharapkan menjadi lebih interaktif, efektif, dan menyenangkan bagi para peserta,” tutur perempuan kelahiran Bogor ini.

 

Ira yang juga berpengalaman mengajar di BPPTIK Kementerian Kominfo ini, merasa sangat termotivasi untuk terus memanfaatkan teknologi informasi dalam pelatihan dan konsultasi, khususnya dalam memaksimalkan peran teknologi informasi bagi widyaiswara di seluruh Indonesia.

 

Tantangan ke depan, menurut Ira, adalah penerapan konsep Whole of Government (WOG) yang melibatkan seluruh widyaiswara. Inovasi yang dikembangkan diharapkan mampu mendukung kolaborasi lintas sektor, sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045. (Barjah)

   

 

Penulis: Barjah
Sumber: Barjah
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI