Harus Capai Hasil Maksimal! Balitbang Diklat Siapkan Langkah Hadapi Sisa Tahun 2024

13 Sep 2024
Harus Capai Hasil Maksimal! Balitbang Diklat Siapkan Langkah Hadapi Sisa Tahun 2024
Sesban Arskal Salim pada kegiatan Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Anggaran Semester-2 Tahun 2024, yang dilaksanakan Sekretariat Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama di Malang, Kamis (12/09/2024).

Malang (Balitbang Diklat)---Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pelaksanaan anggaran. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Anggaran Semester-2 Tahun 2024, yang dilaksanakan  Sekretariat Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama di Malang pada Kamis, 12 September 2024.

 

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Badan (Sesban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama Arskal Salim menekankan pentingnya upaya percepatan realisasi anggaran di sisa tahun 2024. “Tahun ini sangat penting. Dalam tiga bulan terakhir, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam percepatan penyerapan anggaran ini,” ujar Arskal di Malang, Kamis (12/09/2024).

 

Sesban menyebutkan tiga poin utama yang menjadi fokus dalam pelaksanaan anggaran. Pertama, kinerja pelaksanaan anggaran harus benar-benar memperhatikan ketercapaian target realisasi anggaran yang telah ditetapkan. "Masing-masing UPT sudah memiliki target realisasi anggaran setiap bulannya," tambahnya.

 

Kedua, Arskal menekankan pentingnya mencapai nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) yang sangat baik, di atas 95. Ketiga, tindak lanjut atas rekomendasi auditor dan penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) menjadi perhatian penting. “Bila ada TLHP yang belum tuntas harus segera diselesaikan,” jelasnya.

 

Sesban juga menyoroti beberapa tantangan dalam pelaksanaan anggaran, seperti perkembangan blokir anggaran yang sedang diajukan untuk relaksasi serta revisi anggaran yang diperlukan. “Yang harus diperhatikan adalah memantau perkembangan blokir anggaran dan menyelesaikan revisi anggaran yang perlu dilakukan,” paparnya.

 

Lebih lanjut, ia mengingatkan tentang pentingnya pengelolaan kontrak kegiatan dengan pihak ketiga dan sumber daya manusia (SDM) yang mendukung pelaksanaan anggaran di lapangan. Selain itu, ia juga memotivasi para peserta untuk memanfaatkan Barang Milik Negara (BMN) secara maksimal, khususnya di kampus-kampus Balai Diklat Keagamaan (BDK) yang telah berstatus Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). 

 

“Sebagian BMN sudah menjadi PNBP, dan nanti kita akan mengadakan pertemuan khusus untuk mengevaluasi sejauh mana kampus BDK tersebut berproses dan beroperasi,” ungkapnya.

 

Dalam arahannya, Sesban juga bersyukur bahwa realisasi anggaran per September 2024 menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. “Kita berharap ada percepatan khususnya menjelang November dan Desember,” tuturnya sambil mengingatkan pentingnya memperbaiki deviasi pada halaman 3 DIPA agar memperoleh nilai IKPA yang baik.

 

Acara ini turut dihadiri Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Mastuki, Kepala LPMQ Abdul Aziz Shidqi, serta para Kepala Balai Diklat Keagamaan, Balai Litbang Agama, Loka Diklat Keagamaan, arsiparis, dan pengelola BMN. (Barjah)

   

 

 

Penulis: Barjah
Sumber: Barjah
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI