Hilangkan Ego, Bangun Kerja dan Dinamika Kelompok dalam Organisasi
Bandar Lampung (Balitbang Diklat)---Dalam upaya membangun kapasitas, Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama RI, Suyitno, menyebutkan ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu kebutuhan personal dan kebutuhan institusional. Ia mengibaratkan seperti mesin, manusia juga membutuhkan waktu istirahat. Jika kapasitas kerja personal tidak dibangun, akan berdampak buruk pada personaliti individu.
Masalah kerja individu, kata Kaban, seringkali berdampak pada ego personal. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya membangun kerja kelompok dan dinamika kelompok dalam sebuah organisasi. Menurutnya, semua individu memiliki relasi yang merupakan bagian dari relasi institusional.
“Orang-orang yang mencintai pekerjaannya adalah simbol orang yang sukses. Orang yang mencintai profesinya adalah orang yang selalu ingin meningkatkan kompetensinya,” ujar Kaban Suyitno saat memberikan arahan pada Capacity Building Pegawai Pusdiklat Tenaga Administrasi di Aston City Lampung Hotel, Jumat malam (8/3/2024).
Suyitno juga menekankan pentingnya membangun kapasitas personal dan institusional bagi setiap individu. Semua orang memiliki peran yang penting, dan tidak boleh ada yang merasa bahwa perannya hanya sepele. Harus bisa bekerja team work karena semua kita bekerja.
“Saya sangat optimis dengan capacity building yang kita lakukan ini akan semakin menggairahkan untuk kinerja yang lebih baik dan percayalah apa yang Anda lakukan, sekecil apa pun yang Anda lakukan itu memiliki nilai yang sangat bermanfaat besar dan akan menjadi legacy, catatan bekas sejarah yang panjang yang akan dikenang oleh masyarakat bahkan oleh teman Anda sendiri,” tuturnya.
“Pilihlah, Anda mau dikenang sebagai positive perform atau sebagai negative perform sampai pensiun nanti,” tegas Kaban.
Kegiatan Pengembangan Kapasitas Pegawai dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kediklatan (Capacity Building) tahun 2024 yang diselenggarakan Pusdiklat Tenaga Administrasi ini mengusung tema “Peningkatan Kinerja Pusdiklat dalam Membangun Budaya Kerja BerAkhlak.”
Kegiatan yang berlangsung dari 7-10 Maret 2024 ini diikuti 85 orang peserta berasal dari Pusdiklat Tenaga Administrasi, Sekretariat Balitbangdiklat, Biro Umum, Biro Kepegawaian, Biro Hukum KLN, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, BPSDM Provinsi Lampung, Kantor Kementerian Agama Kota Bandar Lampung, Balai Litbang Agama Jakarta, Loka Keagamaan Bandar Lampung dan Kecamatan Kedung Tuban-Kabupaten Blora. (RS/bas/sri)