Indonesia-Ethiopia Interfaith Dialogue, Seruan Moderasi Beragama dari Benua Afrika

4 Agt 2024
Indonesia-Ethiopia Interfaith Dialogue, Seruan Moderasi Beragama dari Benua Afrika
epala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno dan rombingan delegasi tiba di Addis Ababa, Ethiopia, pada Minggu (4/8/2024).

Addis Ababa (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno tiba di Addis Ababa, Ethiopia, pada Minggu (4/8/2024) untuk menghadiri Indonesia-Ethiopia Interfaith Dialogue.

 

Acara yang didukung oleh Indonesia Ethiopia Friendship Club tersebut, akan berlangsung di Hawassa dan bertujuan memperkuat dialog antaragama sebagai bagian dari upaya diplomasi global untuk perdamaian.

 

Dalam lawatannya, Suyitno mengusung misi penting yakni penguatan moderasi beragama sebagai jalan menuju perdamaian dunia. Menurutnya, konflik geopolitik yang tengah berkecamuk di berbagai belahan dunia, memiliki dampak yang luas dan memengaruhi banyak negara lain.

 

“Saat ini, lebih dari puluhan konflik berkecamuk di seluruh dunia. Mulai dari konflik Israel-Palestina di Jalur Gaza, konflik Rusia-Ukraina di Eropa, perang saudara di Myanmar, hingga kekerasan di Sudan Selatan,” ujar Suyitno di Addis Ababa, Minggu (4/8/2024).

 

Suyitno menekankan bahwa konflik-konflik geopolitik ini sering kali dipicu oleh ketidakpahaman manusia terhadap ajaran agama yang dianutnya. Oleh karena itu, menurutnya, diperlukan banyak upaya diplomasi dari berbagai negara untuk menghentikan konflik-konflik tersebut.

 

“Dengan begitu, dibutuhkan banyak cara diplomasi yang dilakukan oleh berbagai negara sebagai bentuk dukungan untuk menghentikan konflik yang terjadi saat ini,” tegas Suyitno.

 

Dalam acara bertajuk Diplomacy of Religious Moderation to Build Interfaith Dialogue ini, sejumlah narasumber dari Kementerian Agama juga akan berpartisipasi. Di antaranya adalah Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Rosihon Anwar, dan Rektor Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa I Gusti Ngurah Sudiana.

 

Hadir pula Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado Olivia Cherly Wuwung, Kepala Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak Sunarso, dan Kepala Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya Wonogiri Sulaiman Girivirya.

 

Dari pihak Ethiopia, pembicara yang akan tampil antara lain Ambaye Ogato dari Ethiopian National Dialogue Commission, Presiden Ethiopia Adventist College, Dr. Abraham Dalu, Dr. Melese Madda dari Hawassa University, dan Muhammed Ali dari Dilla University.

 

(Barjah)

Penulis: Barjah
Sumber: Kontributor
Editor: Dewi Indah Ayu/Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI