Ini Tips Pengelolaan Media Sosial Pemerintah yang Efektif!
Mataram (Balitbang Diklat) --- Dalam era transformasi digital, pengelolaan media sosial pemerintah menjadi salah satu aspek penting untuk menjangkau masyarakat lebih luas.
Kepala Bagian Tata Usaha Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Muhtadin mengungkapkan hal tersebut saat mengisi materi pada Peningkatan Kompetensi Humas Badan Litbang dan Diklat. Ia berbagi tips tentang strategi meningkatkan followers media sosial secara organik dan profesional, tanpa membeli followers.
“Salah satu kunci utama dalam meningkatkan jumlah followers adalah dengan mengedepankan konten yang relevan dan berkualitas. Kuncinya adalah kolaborasi yang sejalan dengan audiens kita," ujarnya secara daring, Kamis (26/9/2024)
Menurut Muhtadin, konten yang dihasilkan harus mencerminkan kebutuhan dan minat masyarakat, sehingga followers akan tumbuh secara alami. Penggunaan hashtag yang tepat juga disebutkan sebagai salah satu langkah penting dalam memperluas jangkauan konten.
Lebih lanjut, Muhtadin menekankan pentingnya keterlibatan aktif dalam kolaborasi dengan berbagai pihak. Kolaborasi ini dapat berupa kerja sama dengan influencer, komunitas, atau instansi lain yang memiliki kesamaan visi.
"Kolaborasi yang sejalan akan meningkatkan eksposur dan mendatangkan followers baru," tuturnya.
Muhtadin menegaskan bahwa strategi iklan atau promosi sponsored juga dapat digunakan untuk mempercepat pertumbuhan, namun hal tersebut harus dilakukan dengan bijak. Penting untuk tidak hanya bergantung pada iklan, melainkan tetap menghasilkan konten yang bermanfaat.
“Dan yang pasti, kita harus menghindari membeli followers. Meningkatkan jumlah followers secara organik jauh lebih berharga dan berkelanjutan," ujarnya.
Terakhir, Muhtadin menyarankan agar pengelola media sosial memanfaatkan alat analitik untuk melihat tren dan pola interaksi audiens. Dengan begitu, strategi promosi dapat terus disesuaikan agar lebih efektif dan berdampak besar dalam mendukung tujuan pemerintah untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
“Dengan pendekatan yang tepat, followers media sosial pemerintah akan meningkat secara signifikan dan berkontribusi dalam menyebarkan informasi penting kepada masyarakat luas,” pungkasnya.
(Halimah Dwi Putri)