Integritas! Kunci Sukses di Era Kompetitif
Sidoarjo (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno menyampaikan orasi ilmiah pada prosesi wisuda ke-8 Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida). Acara yang digelar di Sidoarjo ini meluluskan 322 wisudawan dari berbagai program studi di Fakultas Teknik, Ilmu Komputer, serta Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Dalam orasinya, Suyitno mengingatkan para wisudawan bahwa keberhasilan di dunia kerja tidak semata-mata ditentukan oleh pencapaian akademik. Menurutnya, integritas dan akhlakul karimah adalah nilai yang paling dibutuhkan dalam dunia profesional.
"Integritas adalah kekayaan terbesar yang dimiliki NU, yang selama ini ditanamkan melalui pendidikan pesantren dan kini ditransformasikan ke dalam pendidikan tinggi," ujarnya di Sidoarjo, Sabtu (14/9/2024).
Suyitno juga mengungkapkan bahwa dunia kerja saat ini membutuhkan berbagai keterampilan yang kompleks, seperti berpikir analitis, pemecahan masalah, dan adaptasi dengan teknologi. Menurutnya, tren keterampilan yang diminati pasar di tahun 2025 mencakup 10 bidang utama, di antaranya kemampuan berpikir analitis, inovasi, pembelajaran aktif, pemecahan masalah kompleks, serta kepemimpinan dan pengaruh sosial.
“Yang dibutuhkan ke depan adalah kemampuan memecahkan masalah, manajemen diri, bekerja dengan orang lain, dan penggunaan teknologi,” tuturnya.
Menutup orasinya, Suyitno mengutip pernyataan Jack Ma, pendiri Alibaba, bahwa meskipun teknologi penting, yang paling mendasar adalah memahami kebutuhan manusia, terutama kebutuhan untuk dihargai. Ia mengingatkan para wisudawan untuk selalu menghargai kampus mereka, termasuk dosen, rektor, dan seluruh civitas akademika yang telah mendukung perjalanannya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unusida Fatkul Anam berpesan kepada para wisudawan agar terus menunjukkan kemampuan terbaik mereka saat kembali ke masyarakat. Ia berharap para alumni Unusida mampu membuktikan diri sebagai individu kreatif dan inovatif di tempat kerja masing-masing.
“Hadapi semua tantangan dengan hati yang tulus dan tekun, maka insya Allah akan mendapatkan jalan yang terbaik,” ucapnya.
Fatkul juga menyampaikan keyakinannya bahwa Unusida akan terus tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik, dengan dukungan para alumni yang potensial dan tersebar di berbagai daerah. Ia menegaskan bahwa Unusida akan terus berbenah untuk menjadi kampus yang profesional dalam pelayanan serta menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Acara wisuda tersebut juga dihadiri Plt. Bupati Sidoarjo, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo, dan anggota senat Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo. (Barjah)