Jabatan Hanya Sekedar Cover, Esensi Sesungguhnya adalah Pelayanan

7 Sep 2016
Jabatan Hanya Sekedar Cover, Esensi Sesungguhnya adalah Pelayanan

Bogor (28 Juni 2016). Sekretariat Badan Litbang dan Diklat (Balitbang Diklat) Kementerian Agama melaksanakan Rapat Kerja Sekretariat Tahun 2016, Rabu (28/6). Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari 28 s.d 30 Juni 2016 bertempat di Hotel Salak Heritage, Bogor. Rapat Kerja yang mengangkat tema "Mewujudkan Pelayanan Prima dan Peningkatan Kinerja Produktif Sekretariat Balitbang dan Diklat Kemenag RI” ini, dihadiri oleh seluruh pejabat dan pegawai.

Menurut Sekretaris Badan Litbang dan Diklat, Rohmat Mulyana Sapdi, tujuan dari raker adalah untuk meningkatkan pelayanan prima dan peningkatan kinerja yang produktif dalam konteks peningkatan reformasi birokrasi di Lingkungan Kemenag RI. “Perlunya penerapan asas pelayanan prima dalam segala aspek di lingkungan Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI, karena asas tersebut bisa menjadi indikator dari keberhasilan reformasi birokrasi di lingkungan kita,” ujar Rohmat.

Raker dihadiri oleh berbagai narasumber sebagai upaya peningkatan kualitas SDM dan pelayanan prima. Seperti menghadirkan narasumber dari motivator, Biro Kepegawaian, Bappenas, dan Inspektorat Jenderal. “Narasumber tersebut merupakan unsur-unsur yang berkaitan dengan upaya peningkatan kinerja bagi para pegawai di lingkungan Sekretariat Badan Litbang dan Diklat Kemenag,” menurut Rohmat.

Sementara itu, Kepala Badan Litbang dan Diklat (Kabadan), Abd. Rahman Mas’ud, menyampaikan mengenai pentingnya penguatan human capital dan capital organization  di lingkungan Sekretariat Badan Litbang dan Diklat. “Terdapat dua hal penting dalam rapat kerja ini. Pertama perlunya perencanaan yang matang dalam setiap agenda. Kedua perlunya evaluasi,” ujar Mas’ud saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi.

Perencanaan yang matang adalah setiap agenda tidak dilakukan secara mendadak. Bagaimana planning kita, tahu apa yang dibutuhkan dan persoalan apa yang diinginkan, setelah itu bagaimana langkah yang akan dilakukan. Dengan adanya perencanaan yang matang tersebut, maka implementasi setiap program dapat tepat sasaran serta terserap secara efektif.

Sedangkan evaluasi merupakan hal yang penting dalam setiap program. Dari evaluasi bisa diketahui titik lemah dan persoalan yang dihadapi. Selain itu, melalui evaluasi dapat pula menjadi awal bagi perencanaan yang matang.

Pada akhir sambutan, Kabadan mengingatkan mengenai esensi dari pegawai negara yang sesungguhnya. Bahwa setiap jabatan yang diamanahkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) hanyalah sekedar cover, karena sesungguhnya dibalik cover tersebut ASN hanyalah pelayan masyarakat. ”Semoga melalui rapat kerja ini peningkatan SDM dan Manajemen Organisasi di lingkungan Sekretariat Badan Litbang dan Diklat semakin meningkat dan kesadaran untuk menjadi pelayan negara atau abdi negara yang baik semakin baik,” ujar Mas’ud menutup sambutannya.

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI