Ciputat (Balitbang Diklat)---Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Syafi’i, mengatakan manusia terpelajar  pemilik masa lalu, manusia pembelajar  pemilik masa depan, jangan pernah berhenti belajar. Kementerian Agama yang memiliki Satker terbanyak membutuhkan pegawai yang kompeten dan selalu meng-upgrade diri

“Yang dibutuhkan Kementerian Agama adalah  ketersediaan SDM yang cukup, kompeten, profesional, serta memiliki integritas dan solidaritas,” ujarnya.

Syafi’i mengatakan hal tersebut saat memberikan arahan pada pembukaan Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) Penilaian Kinerja PNS bagi Analis Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) Angkatan I dan Pengelolaan Website dan Media Sosial bagi Pranata Humas Angkatan I secara daring, di Ciputat, Selasa (27/2/2024).

Menurut Syafi’i, tugas Kementerian Agama adalah menyelenggarakan urusan keagamaan dan pendidikan berbasis agama. Untuk menyelenggarakan urusan keagamaan dibutuhkan infrastruktur profesional dan terpercaya. Karena untuk menjalankan fungsi agama itu butuh pendukung sehingga SDM-nya harus menopang tercapainya urusan agama dan pendidikan agama.

“Keahlian yang dimiliki saat ini bukan suatu yang statis,  setiap saat harus ditingkatkan karena tuntutan pekerjaan semakin besar tantangannya atas penyedia layanan publik,” kata Syafi’i. 

“Jadi, sekarang ini harus selalu meng-upgrage kompetensi yang dimiliki, jangan berpuas diri dengan apa yang sudah dicapai saat ini karena tuntutan masyarakat  semakin tinggi. Keberhasilan ditandai dengan kepuasan masyarakat sebagai pengguna jasa layanan kita,” sambungnya. 

Lebih lanjut,  Syafi’i mengatakan teknologi yang digunakan pun semakin canggih sehingga membutuhkan skill untuk mengoperasionalkannya. Pelatihan ini adalah bagian peningkatan kompetensi diri dan membuka cakrawala serta memperkenalkan teknologi baru yang terkait pekerjaan sehari-hari. Selain itu, juga memahami aturan baru untuk dikuasai sehingga maksimal pekerjaannya.

“Jangan pernah berhenti bekerja lebih baik, terus baik dan semakin baik dengan cara meningkatkan kompetensi, tapi jangan lupa di balik itu semuanya integritas harus selalu kita jaga,” tegasnya.

Syafi’i berharap setelah mengikuti pelatihan ini para peserta semakin mahir, semakin terampil, sehingga website dan media sosial yang dimiliki Satkernya menjadi corong, menjadi jendela untuk melihat yang dalam ke luar dan dari luar melihat ke dalam semakin terang benderang, jelas, dan semakin indah.

Dan untuk peserta Pelatihan Penilaian Kinerja, lanjut Syafi’i, diharapkan  semakin memudahkan pekerjaannya dan bisa melakukan penilaian yang jujur sehingga para ASN yang nanti harus mengisi SKP dan sebagainya dapat tercerahkan.

“Ikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya dan serap ilmu dari narasumber sebanyak-banyaknya,” pungkasnya.

Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) Penilaian Kinerja PNS bagi Analis Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) Angkatan I dan Pengelolaan Website dan Media Sosial bagi Pranata Humas Angkatan I ini merupakan PJJ angkatan pertama yang diselenggarakan Pusdiklat Tenaga Administrasi pada 2024 yang akan berlangsung dari 27 Februari-12 Maret 2024.

Kegiatan ini diikuti masing-masing 30 orang peserta dari Pranata Humas, Pengelola Kehumasan, dan ASDMA yang  berasal dari Kanwil Kemenag Provinsi, KanKemenag Kota/Kabupaten,  dan PTKN se-Indonesia. (RS/bas/sri)