Juklak dan Juknis Tepat, Pengembangan Kompetensi ASN Terukur Cermat
Bogor (Balitbang Diklat)---Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Mastuki mengapresiasi penyusunan naskah Pengembangan Kompetensi (Bangkom) yang cepat. Ia juga menekankan agar proses penyusunan pedoman juklak dan juknis harus fleksibel.
“Penyusunan juklak dan juknis juga perlu mencari klausul-klausul yang memungkinkan bagi masing-masing ASN sehingga dapat mengembangkan diri secara leluasa. Selain itu, satker maupun Unit dan Organisasi mudah dalam menjalankan,” ungkap Kapus Mastuki di Bogor, Rabu (24/4/2024).
Ia menyampaikan hal tersebut saat memberikan arahan pada Finalisasi Juknis Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi Teknis Pendidikan dan Keagamaan Tahap II/ Bimtek Asesor Akreditasi dan Review Panduan/ Instrumen Akreditasi.
Menurut Mastuki, tingkat keberhasilan pedoman juklak dan juknis adalah ASN yang selalu berkembang kompetensinya. “Pedoman juklak juknis yang sudah disusun ini akan segera diterapkan dan diujicobakan pada lingkup Balitbang terlebih dahulu, baru terapkan di luar satker Balitbang,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Subkoordinator Bidang Akreditasi di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Bimo Prakoso memberikan paparan secara daring mengenai wawasan berharga terkait akreditasi lembaga pelatihan.
Kegiatan ini diinisiasi Tim Kerja Mutu dan Bangkom Pusdiklat Tenaga Teknis yang diketuai Aden Daenuri. Finalisasi juknis dilaksanakan secara fullboard pada 22-24 April 2024 dengan diskusi penyamaan persepsi dalam menetapkan pedoman agar sesuai dengan regulasi yang ada.
(Wahono/Rina/diad)