Jurnal Lektur dan Heritage Miliki Banyak Penulis Global
Jakarta (Balitbang Diklat)---Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI yang memiliki Jurnal Lektur dan Jurnal Heritage telah memiliki banyak penulis global. Ini mencerminkan diversitas keterwakilan penulis internasional.
Hal itu terungkap saat Puslitbang LKKMO melakukan mitigasi dan evaluasi artikel jurnal untuk persiapan submit scopus. Kapuslitbang LKKMO Moh. Isom mengingatkan jajarannya agar dua jurnal yang dimiliki yaitu Jurnal Lektur dan Jurnal Heritage bisa submit ke scopus pada Agustus tahun ini.
“Ini bukan hanya tentang masuk ke scopus, tetapi menunjukkan kematangan ilmu dan objektivitas kedua jurnal kita dalam percaturan perjurnalan," kata Isom di Jakarta, Rabu (3/7/2024).
Selain itu, juga kedua jurnal ini, kata Isom, telah banyak disitasi oleh para penulis, peneliti, dan akademisi dari berbagai organisasi, baik di dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu, Isom meminta tim jurnlanya untuk terus mengasah kemampuan dalam pengelolaannya.
“Tim Jurnal agar melakukan benchmarking dengan jurnal-jurnal yang sudah terindeks scopus, mempelajari praktik baik, dan menjaga komitmen dalam mencontoh substansi dan tulisan yang inovatif,” tegasnya.
Ketua Tim Jurnal Lektur dan Heritage Priwahyudi menyampaikan bahwa timnya telah berhasil memublikasikan Volume 13 Nomor 1 Tahun 2024 Jurnal Heritage dan Jurnal Lektur pada 30 Juni 2024, sesuai dengan jadwal meskipun bertepatan dengan hari libur.
"Kami Tim Jurnal berkomitmen untuk memublikasikan tepat waktu," ujar Uda Yudi sapaan akrabnya.
Menurut Yudi, Jurnal Lektur dan Jurnal Heritage berkomitmen untuk konsisten terhadap ketepatan waktu penerbitan. “Ketepatan penerbitan menjadi salah satu komitmen kami, selain dewan editor yang terlibat dalam pengelolaan jurnal seperti mitra bestari terus kami perkuat," pungkasnya. (Barjah/bas/sri)