Jakarta (10 Februari 2020). Berdasarkan PMA Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi Tata Laksana Kerja, Badan Litbang dan Diklat mempunyai tugas melaksanakan penelitian, pengembangan, pendidikan, dan pelatihan di bidang agama dan keagamaan.

Menurut Lukman (2016), dalam buku Manajemen Jurnal Elektronik, salah satu output dari penelitian yaitu mempublikasikan hasilnya di jurnal. Tujuannya agar penelitian yang dihasilkan dapat dikenal dan disitasi oleh peneliti atau akademisi baik secara nasional maupun internasional.

Untuk menuju ke arah sana maka perlu dipersiapkan naskah yang baik, pengelolaan jurnal yang profesional dan mekanisme diseminasi yang efektif dari jurnal yang diterbitkan. Salah satu sarana diseminasi jurnal yang efektif saat ini yaitu melalui jurnal elektronik.

Jurnal pada umumnya berisi sejumlah referensi yang menjadi rujukan penulisan tiap artikel. Jenis artikel yang ditulis tak sebatas laporan penelitian, namun bisa pula berupa review literatur. Artikel jurnal yang merupakan laporan penelitian secara tipikal terdiri dari beberapa bagian dari judul, abstrak, deskripsi pengantar, kajian pustaka, metodologi, hasil analisis, diskusi dan implikasi hasil penelitian. Kadang disertai usulan tentang agenda riset lanjutan dan rekomendasi.

Berikut ini daftar jurnal Badan Litbang dan Diklat yang sudah terakreditas:

1. Jurnal Harmoni, Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan, Akreditasi Sinta 3.
2. Jurnal Edukasi, Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan, Akreditas Sinta 2.
3. Jurnal Lektur Keagamaan dan Jurnal Heritage, Puslitbang Lektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi, Akreditas Sinta 2.
4. Jurnal Suhuf, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran, Akreditasi Sinta 2.
5. Jurnal Penamas, Balai Litbang Agama Jakarta, Akreditas Sinta 2.
6. Jurnal Analisa dan Jurnal Smart, Balai Litbang Agama Semarang, Akreditasi Sinta 2.
7. Jurnal Al-Qalam dan Jurnal Pusaka, Balai Litbang Agama Makassar, Akreditas Sinta 2 dan Sinta 5. []

diad/diad