Jakarta, (8/9) – “Ini pun namanya mudik, dari Thamrin ke sini namanya Mudik. Karena mudik itu kan sesungguhnya kita ingat pada asal kita.  Asal kita dulu di TMII, sudah pindah ke Thamrin, sesekali harus ingat asal-usul kita dari TMII, maka saat inilah kita bernostalgia,” komentar Kabadan mengenai pemilihan Masjid Bayt Al Qur’an TMII sebagai tempat berlangsungnya pembinaan mental pegawai Balitbangdiklat, kemarin (7/9).

Acara yang dihadiri pula oleh Kabadan terdahulu, Prof. Dr. Atho Mudzhar, sekaligus menjadi ajang halal bihalal Idul Fitri 1Syawal 1432H bagi keluarga besar Balitbangdiklat.

Sejumlah apresiasi dialamatkan kepada seluruh pegawai Balitbangdiklat atas beberapa hal yaitu terkait kinerja dan laporan keuangan.  Beliau juga mengajak seluruh pegawai untuk meningkatkan kinerja dan pengabdiannya sehingga dapat menjalankan fungsi pelayanan publik.

Sebagai siraman ruhani, beberapa tausiyah dari Ustadz Ali Nurdin dapat dijadikan pencerahan,  yaitu perbanyak rasa sabar dan syukur dalam mengarungi hidup.  Keduanya bersifat general dan tentunya patut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.  (RPS/DIAD)