Jakarta (7 Januari 2015). Kepala Badan Litbang dan Diklat (Kabalitbangdiklat), Abd. Rahman Mas’ud, Rabu (7/1) me-launching kegiatan “Majelis Rabuan Thamrin”. Launchingdilaksanakan di ruang Perpustakaan Lantai 2, Gedung Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin No.6, Jakarta.

“Majelis Rabuan Thamrin (MRT)” merupakan kegiatan baru yang digagas oleh Puslitbang Kehidupan Keagamaan. Menurut Adlin Sila yang menjadi penanggung jawab kegiatan, program MRT merupakan acara diskusi yang dipersembahkan bagi para peneliti untuk memuaskan “kehausan” mereka akan perkembangan ilmu.

Penggunaan nama “Majelis Rabuan Thamrin” menurut Adlin Sila, dimaksudkan agar kegiatan ini mudah diingat. Kegiatan ini dirancang menjadi majelis diskusi yang dilakukan secara rutin setiap hari Rabu dan bertempat di gedung Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin No. 6, Jakarta.

Konsep dari kegiatan MRT sendiri adalah forum diskusi para peneliti,tidak hanya di lingkungan Puslitbang Kehidupan Keagamaan tetapi juga para peneliti di lingkungan Badan Litbang dan Diklat. Dalam kegiatan ini, dihadirkan narasumber yang menyampaikan bahan diskusi berdasarkan latar belakang keahliannya. Pelaksanaan perdana yang dilakukan Rabu (07/1), MRT menghadirkan Martin Slama, antropolog dari Universitas Viena, Austria.

Kabalitbangdiklat, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang cukup tinggi atas terselenggaranya MRT. Beliau sampaikan bahwa tidak sedikit forum-forum diskusi terbatas pada akhirnya dapat menghasilkan karya besar yang fenomenal. Oleh karena itu, beliau juga optimis, forum diskusi MRT jika dilaksanakan secara konsisten dan berkualitas dapat menghasilkan karya berkualitas yang mengharumkan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. []

Ags/viks/ags