Prestasi Monumental! Jurnal Lektur Keagamaan Resmi Terindeks Scopus, Tantangan Baru Menanti

3 Jul 2025
Prestasi Monumental! Jurnal Lektur Keagamaan Resmi Terindeks Scopus, Tantangan Baru Menanti
Kapus PBAL2K M. Sidik Sisdiyanto dalam kegiatan Strategi Penguatan Tata Kelola Jurnal Ilmiah Pasca Indeksasi Scopus di Jakarta, Kamis (3/7/25).

Jakarta (BMBPSDM)---Kepala Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan (PBAL2K), M. Sidik Sisdiyanto, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas capaian penting berupa terindeksnya Jurnal Lektur Keagamaan di Scopus. Ia mengajak seluruh tim pengelola untuk terus menjaga semangat, komitmen, dan konsistensi dalam pengelolaan jurnal ke depan.

 

"Keberhasilan ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab yang jauh lebih besar. Diperlukan konsistensi, kolaborasi, dan strategi yang terukur untuk mempertahankan indeksasi, terutama di tengah keterbatasan anggaran," ujarnya saat memberikan arahan pada Pengelolaan Jurnal Tahun Anggaran 2025 bertema "Strategi Penguatan Tata Kelola Jurnal Ilmiah Pasca Indeksasi Scopus" di Jakarta, Kamis (3/7/2025).

 

Saat ini, lanjut Sidik, PBAL2K tengah menjajaki berbagai alternatif sumber pendanaan guna menopang keberlanjutan pengelolaan jurnal. Ia mengatakan bahwa kondisi anggaran saat ini semakin ketat. Kegiatan ini juga menjadi ajang refleksi sekaligus syukuran atas capaian monumental Jurnal Lektur. Indeksasi Scopus bukan semata-mata pencapaian prestisius, namun juga bentuk pengakuan terhadap integritas, kerja keras, dan profesionalisme tim redaksi.

 

"Kita bersyukur atas karunia Tuhan. Kerja keras, kerja cerdas, dan kerja tuntas dari seluruh tim akhirnya membuahkan hasil. Ini bukan sekadar prestasi, tetapi juga cerminan dari integritas dan dedikasi. Namun demikian, indeksasi bukanlah tujuan akhir. Menjaga keberlanjutan dan kualitas jurnal menjadi tantangan berikutnya yang membutuhkan perhatian serius,” ungkapnya.

 

"Indeksasi Scopus adalah pintu awal menuju tanggung jawab yang lebih besar. Kita harus menjaga agar jurnal tetap relevan, terbit tepat waktu, serta memenuhi standar ilmiah dan etika publikasi. Konsistensi, kolaborasi, dan strategi berkelanjutan adalah kunci," tambahnya.

 

Terakhir, Sidik yang juga Plh. Sekretaris BMBPSDM, berharap agar seluruh diskusi dan rencana strategis yang dibahas dapat membawa manfaat dan keberkahan.

 

"Semoga niat baik kita diberi jalan terang, dan ikhtiar kita mendatangkan keberkahan yang luar biasa. Indeksasi ini menjadi bukti bahwa kerja ikhlas dan sungguh-sungguh selalu menemukan jalannya," tegasnya. (Muhammad Imron Atma Wijaya)

Penulis: Muhammad Imron Atma Wijaya)
Sumber: PBAL2K
Editor: Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI