Jakarta (31 Agustus 2020). Semenjak dilantik pada 10 Agustus 2020, Kepala Badan Litbang dan Diklat Achmad Gunaryo langsung bergerak cepat untuk konsolidasi internal dengan mengunjungi beberapa unit kerja di bawah Balitbang Diklat seperti Pusdiklat dan Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur'an.

Perpustakaan sebagai sebuah unit pada Sekretariat Badan Litbang dan Diklat juga tak luput dari perhatiannya. Bertempat di ruang Kepala Badan, Senin, 31 Agustus 2020 segenap pegawai Subbag Perpustakaan Balitbang Diklat diterima dengan hangat oleh Kaban.

Pada kesempatan tersebut Kasubbag Perpustakaan, Rois Mustofa bersama pustakawan menyampaikan beberapa hal terkait dengan kondisi eksisting, tantangan ke depan, dan capaian-capaian seperti kliping digital harian, aplikasi android e-Perpus, dan inovasi lainnya ditengah pandemi.

Kaban sangat mengapresiasi capaian-capaian tersebut dan mendukung setiap kegiatan yang berorientasi pada layanan, baik untuk internal Kemenag maupun masyarakat luas. Kemajuan teknologi informasi menuntut perpustakaan berkembang kearah digital, sehingga menurut Kaban kedepannya perpustakaan akan lebih fokus pada koleksi-koleksi elektronik dan akses secara online.

Selain itu, Kaban sangat mendukung bahwa Perpustakaan Balitbang Diklat nantinya menjadi Perpustakaan Kementerian Agama. Hal tersebut merupakan secercah harapan bagi kita semua, bahwa telah ada komitmen yang sangat baik dari pimpinan terhadap kelangsungan perpustakaan di Kementerian Agama.

Paradigma perpustakaan saat ini dan ke depan adalah "Center of Knowledge" bukan sekadar library yang berisi tumpukan buku, tetapi sebuah tempat dan fasilitasi untuk lebih produktif dan maju.[]

RM/diad