Kaban: Menulis Bukan Bakat dan Warisan

15 Jul 2019
Kaban: Menulis Bukan Bakat dan Warisan

Ciputat (15 Juli 2019). Jadikan budaya tulis sebagai budaya kebiasaan, karena sesungguhnya menulis bukanlah bakat dan warisan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Abd. Rahman Mas’ud yang didampingi oleh Kepala Bidang Penyelenggara Aden Daenuri membuka Diklat Teknis Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bagi Fungsional Arsiparis Angkatan I di Aula KH. Wahid Hasyim Gd. Pusdiklat Administrasi di Ciputat, Senin (15/7).

“Perintah membaca dan menulis terdapat di Alquran surat Al-Alaq yang menerangkan bahwa Allah menciptakan manusia dari benda yang hina, kemudian memuliakannya dengan mengajar membaca, menulis, dan memberinya pengetahuan. Allah pula yang menjadikan kalam sebagai alat untuk mengembangkan pengetahuan,” papar Kabalitbang Mas’ud di hadapan 30 peserta diklat.

Kabalitbang Mas’ud sempat menyinggung pula ungkapan “publish or perish” yang berarti terbitkanlah sesuatu atau Anda akan sirna.

”Jika Anda tidak memiliki kemampuan menulis, maka Anda tidak akan dikenang. Hal ini dapat dibuktikan dengan pejabat fungsional tertentu yang tidak mengembangkan kemampuan menulisnya akan sulit menambah angka kredit. Begitu pun bagi para intelektual pemikir maupun cendekiawan, jika tidak menerbitkan karya tulisnya, maka tidak akan dikenang oleh masa,” lanjut Mas’ud.

Pada kesempatan itu Kabalitbang juga memotivasi peserta diklat untuk terus mengembangkan kemampuan menulis. Selain itu, ia juga mengimbau agar kegiatan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“Kesempatan diklat ini jangan disia-siakan. Jika ada kesulitan dan persoalan silakan diskusikan dengan widyaiswara atau narasumber. Tulis sesuai tusi dan bermanfaat bagi orang banyak,” imbau Kabalitbang.

“Jangan pernah berhenti termotivasi untuk mengembangkan kemampuan menulis, karena kemampuan menulis sangat dibutuhkan oleh Bapak/Ibu peserta karena sesungguhnya kita adalah penulis biografi diri kita sendiri,” tutup Kabalitbang.

Peserta Diklat Teknis Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bagi Fungsional Arsiparis Angkatan I ini terdiri dari 30 orang arsiparis yang diantaranya berasal dari Kanwil Kementerian Agama, PTKN, Pusdiklat Tenaga Administrasi, dan Balai Diklat Keagamaan (BDK). Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 14 s.d 20 Juli 2019.[]

RS/diad

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI