Kaban Suyitno Dorong Widyaiswara BDK Lanjut Studi S3
Padang (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kemenag RI Prof. Suyitno meminta widyaiswara di lingkungan Balai Diklat Keagamaan (BDK) untuk melanjutkan studi jenjang S3.
"Yang S2 saya minta tahun ini harus S3. Tidak ada lagi widyaiswara itu S2, itu sudah ketinggalan," kata Kaban Suyitno saat menghadiri pembinaan pegawai BDK Padang, di Auditorium BDK Padang, Kamis (19/1/2023).
Suyitno menjelaskan, permintaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan widyaiswara yang berkualitas. Hanya saja, diakuinya untuk melanjutkan kuliah sampai ke jenjang pendidikan tinggi tentunya harus mengeluarkan biaya yang cukup besar.
"Namun, jangan khawatir, saya perintahkan ini juga ada solusinya. Karena sekarang ini ada beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) untuk semua dari Kemenkeu dan itu dibiayai full," ujarnya.
"Jadi, tolong tahun ini saya akan dorong untuk semua widyaiswara harus S3 bagi yang belum S3," sambungnya.
Kaban Suyitno pun memberikan kebebasan bagi widyaiswara untuk memilih perguruan tinggi, di dalam negeri atau luar negeri. Tidak ada batasan bagi widyaiswara memilih perguruan tinggi yang dikehendaki.
"Boleh Bapak/Ibu pilih yang luar negeri atau dalam negeri, mau luar angkasa juga boleh. Saking betapa anggarannya itu cukup. Anggaran itu cukup nggak ada masalah untuk anggaran," ujarnya sambil berkelakar.
Namun, Suyitno berpesan, dalam melanjutkan studi S3 hendaknya harus diiringi niat yang baik, yakni dalam rangka menuntut ilmu dan meningkatkan kualitas diri bukan untuk mengejar jabatan.
"S3 itu juga bukan untuk gaya-gayaan, ini kebutuhan. Niatnya harus cari ilmu jangan nyari gelar apalagi untuk jabatan," imbuhnya.
"Kita pun memilih widyaiswara itu bukan disuruh-suruh orang. Tapi ini pilihan kita, dan itu pilihan tepat. Karena insya Allah ilmu kita bermanfaat. Dan, jangan pernah merasa rugi menuntut ilmu," pungkasnya. (julian/sri/bas)