Kaban Suyitno Ingin Gelar Kompetisi Kearsipan Antarunit Eselon I

6 Jun 2023
Kaban Suyitno Ingin Gelar Kompetisi Kearsipan Antarunit Eselon I
Kaban Suyitno saat memberi memberi arahan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Peningkatan Kemampuan Jabatan Fungsional Arsiparis Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Tahun 2023, di Bogor, Jawa Barat, Senin (5/6/2023) malam. (Foto: Eko Muktiawan)

Bogor (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Prof Amien Suyitno, ingin menggelar kompetisi kearsipan bagi para arsiparis. Ini dalam rangka menyemangati dan memotivasi mereka untuk lebih maju dan rapi dalam menyusun arsip.

Kaban menyampaikan hal tersebut saat memberi arahan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Peningkatan Kemampuan Jabatan Fungsional Arsiparis Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Tahun 2023, di Bogor, Jawa Barat, Senin (5/6/2023) malam.

“Tadi saya sempat googling tentang arsiparis, ternyata bahwa kementerian yang mendapatkan Arsiparis Award tahun 2023 salah satunya Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Dipandang bahwa arsiparisnya terbaik dan hasilnya sangat memuaskan,” ungkapnya. 

“Saya mengajak kita semua, khususnya kepada arsiparis, ini harus menjadi semacam tantangan. Kalau tahun ini kita tidak sampai minimal B+ menuju memuaskan, itu menjadi dosa besar pertama arsiparis,” sambung Kaban.

Oleh karena itu, Kaban berpesan kepada para arsiparis agar menjadikan hal itu sebagai motivasi bersama. Paling tidak, ia ingin memulai terlebih dahulu dengan gelaran kompetisi arsiparis antarunit Eselon I.

“Saya berharap ada arsiparis terbaik versi unit Eselon I. Ini penting supaya orang merasa termotivasi antarunit eselon untuk memberikan semacam rekognisi,” tandas Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini.

Kaban Suyitno mengungkapkan bahwa di Balitbang Diklat ada unit khusus perpustakaan. “Di mana-mana, arsip itu dekat perpustakaan. Silakan teman-teman arsiparis bergabung ke Balitbang,” ajaknya.

Lalu ia mencontohkan KITLV (Koninklijk Instituut voor Taal, Land, en Volkenkunde) di Leiden, Belanda. Di sana merupakan museum yang menjadi perpustakaan yang di dalamnya terdapat dokumen arsip langka.

“Di situ semua dokumen arsip yang sangat tua. Bahkan para Indonesianis mau studi tentang Indonesia itu harus ke Belanda karena arsipnya di KITLV Leiden. Jadi, studinya bukan di ANRI dan Perpusnas. Apalagi di Balitbang,” selorohnya.

Oleh karena itu, mantan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendis ini ini berpandangan bahwa ketika ada yang ingin mencari informasi tentang kesekjenan Kemenag, datanya ada di Balitbang tentu menarik sekali.

“Atau sebaliknya, data Balitbang adanya di Setjen. Kita akan melihatnya melalui kompetisi kearsipan. Siapa arsipnya yang paling rapi ini salah satu tantangan kita,” tandas Kaban.

Sebelumnya, Plt Sesban Litbang Diklat Kemenag Prof M Arskal Salim melaporkan bahwa kegiatan ini dihadiri 110 orang terdiri dari arsiparis Balitbang Diklat dan Biro Umum serta Kanwil Kemenag Jabar.

Agenda ini dijadwalkan selama tiga hari, Senin-Rabu, 5-7 Juni 2023 di LORIN Sentul Hotel Kawasan Sirkuit Sentul Internasional Exit Toll Sirkuit Sentul, Jl. Tol Jagorawi Km 32, Sentul, Kec Babakan Madang, Kab Bogor, Jabar. (Ova/bas/sri)

 

Penulis: Ali Musthofa Asrori
Editor: Abas/Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI