Kaban Suyitno: Ini Grand Design Transformasi Balitbang Diklat

12 Des 2022
Kaban Suyitno: Ini Grand Design Transformasi Balitbang Diklat

Jakarta (Balitbang Diklat)---Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama akan bertransformasi menjadi Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Perubahan kondisi menjadi tantangan besar bagi semua.

Kepala Badan Litbang dan Diklat (Kaban) Prof. Suyitno menyampaikan hal tersebut saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) di Bogor.

 

“Pengembangan kelembangan harus base on empiric study dan perlu dibuatkan grand design-nya,” ujar Kaban, Minggu (11/12/2022).

Menurut Kaban, hal ini akan menjadi tantangan bagi semua. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan yang matang berupa grand design.

“Grand desain pengembangan kelembagaan Balitbang Diklat disebut dengan Catur Program. Program ini berisi empat pilar yang akan mendukung tugas dan fungsi Balitbang Diklat, sehingga disebut catur atau empat,” katanya.

 

Catur Program terdiri dari Transformasi Digital, Kelembagaan, dan Sarpras (DKS); Pemetaan dan Penataan SDM; Penguatan Baseline Kebijakan Bidang Agama dan Layanan Keagamaan; serta Meningkatkan Jaminan Mutu dan Zona Integritas (Jamu ZOTAS).

Lebih lanjut, Kaban menjelaskan nama program diambil dari filosofinya permainan catur.“Manajemen dan profesionalisme itu seperti catur, semua ada jalurnya dan ada ketentuannya, semua harus tahu perannya masing-masing,” ungkap Guru Besar UIN Raden Fatah ini.

“Catur itu kan bergerak sesuai peran masing-masing. Kuda sebagai kuda dan benteng sebagai benteng. Tidak pernah ada kuda yang berperan sebagai benteng atau benteng yang menjadi kuda. Artinya semua sudah tahu peran dan fungsinya,” tuturnya.

Ke depan, Suyitno menargetkan Balitbang dan Diklat akan dijadikan dapur sekaligus bank data Sumber Daya Manusia Kemenag. Unit ini akan menjadi pusat talent, sehingga nantinya siapapun yang akan dipromosikan harus mendapatkan pelatihan dulu dari Balitbang dan Diklat.

“Ini adalah cita-cita bersama, yakni Balitbang dan Diklat kedepan menjadi miniatur Kementerian Agama. Tentunya semua hal yang dibutuhkan oleh satker lain semuanya ada di sini,” tandas Kaban menutup arahannya.

 

Cepi/Muis/diad

 

Penulis: Cepi Hermawan/Muis
Editor: Dewindah
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI