Padang (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Suyitno menyambangi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Kamis (19/1/2023). Kedatangannya untuk melakukan kunjungan kerja (kunker) sekaligus bersilaturahmi dengan rektor dan segenap pimpinan perguruan tinggi (PT) tersebut.

Kaban Suyitno menyampaikan rasa bahagianya bisa silaturahmi kembali ke UIN IB Padang. Hal itu selain karena lokasinya yang strategis, kampus ini juga berada di sekitar lingkungan dengan alam yang indah dan "Instagramable".

"Alhamdulillah untuk kesekian kalinya saya bisa silaturahim ke tempat ini. Buat saya ini kampus yang membanggakan, ya karena tempatnya sangat strategis dan juga sangat Instagramable. Kalau dijadikan caption ini akan keren," katanya.

Kaban Suyitno pun mengaku sangat terkesima dengan suguhan pemandangan alam yang indah yang dapat dinikmati di kampus 3 Sungai Bangek.

"Kampus itu suasananya harus kayak  begini, adem, hening, dan tidak crowded," sambungnya.

Adapun kunjungan ini dilakukan Kaban Suyitno dalam rangka koordinasi dan menemukan solusi terbaik untuk pengembangan lembaga dan peningkatan layanan publik.

Dalam kunkernya itu, Kaban pun sempat memberikan pengarahan. Beberapa isi pengarahannya antara lain berkenaan dengan outlook tahun 2023 dan road map alias peta jalan moderasi beragama di lingkungan kampus UIN IB.

Berkenaan dengan outlook tahun 2023 UIN IB, Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini menyarankan supaya ini dapat tercapai secara maksimal agar seluruh kegiatan institusi disesuaikan dengan outlook yang telah disepakati tersebut.

Sementara mengenai penguatan moderasi beragama, Kaban Suyitno meminta UIN IB Padang segera membuat peta jalan moderasi beragama sesuai arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

"Saya ingin menyampaikan arahan Gus Men (Menag), hal ini seperti yang disampaikan juga oleh Bu Rektor, mungkin sudah saatnya kampus ini membuat peta moderasi beragama terutama dari LP2M atau Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat," ujar pria kelahiran Tulungagung itu.

Menjelang akhir pertemuan, tidak lupa Suyitno berpesan semua program yang dilaksanakan harus terukur dan mengacu kepada output yang ditargetkan.

“Dalam pelaksanaannya, rencana aksi, target idealnya dibuat dalam naskah akademik, semua tema riset dan pengabdian masyarakat harus sesuai dengan output sehingga semuanya terukur,” pungkasnya.

Kunjungan Kaban Suyitno diterima oleh Rektor Martin Kustati, beserta Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Kabiro AUPK dan Ketua Lembaga yang ada di UIN IB Padang. Ikut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumatera Barat Helmi, dan Plt. Kepala Balai Diklat Keagamaan Padang Aprianto.

Julian/diad