Kaban Suyitno Paparkan Moderasi Beragama di Hadapan Alumni Al-Azhar

5 Des 2022
Kaban Suyitno Paparkan Moderasi Beragama di Hadapan Alumni Al-Azhar

Kairo (Balitbang Diklat)---Kepala Badan Litbang dan Diklat (Kaban) Suyitno menyampaikan ‘Strategi dan Implementasi Moderasi Beragama’ di hadapan alumni Universitas Al-Azhar Kairo yang berasal dari Indonesia. Paparan ini disampaikan Kaban pada Simposium Intelektual Fikih Peradaban Merawat Moderasi Beragama di Markaz Syaikh Zayed Kompleks Kampus Al Azhar, Kairo, Mesir, Rabu (30/11/2022).

Menurut Kaban program moderasi beragama hadir berbasis realitas yang terjadi di sekitar masyarakat seiring munculnya gejala intoleransi.  Hal itu diperkuat dengan data dan fakta.

“Sebuah penelitian menyatakan beberapa kampus besar di Indonesia disinyalir terpapar ekstremisme,” terang Kaban Suyitno.

Kaban yakin kampus Al Azhar tidak seperti itu. Sebab, kampus Al Azhar selama ini dikenal sebagai kampus pelopor Islam Moderat.  “Saya meyakini para mahasiswa sekalian yang hadir di sini merupakan calon pemimpin di masa depan dengan pemikiran-pemikian moderat,” sebutnya. 

Meski demikian, ia mengingatkan tantangan situasi generasi Z atau generasi internet, yang bercirikan instan, respon cepat, dan kemampuan dalam satu waktu melakukan lebih dari dua pekerjaan. Dia melihat proses penananaman cinta tanah air kepada mereka tidak seperti generasi-generasi sebelumnya.

Kaban Suyitno menambahkan, program pengarusutamaan moderasi beragama telah berlangsung lebih dari setahun.  Untuk itu, sudah saatnya bergeser dari moderasi beragama dalam tataran wacana (discourse) ke moderasi beragama dalam aksi (action). Sebab, pengarusutamaan intoleransi dan wacana intoleransi makin kencang dilakukan melalui media sosial. 

“Untuk itu kita harus melakukan aksi pengarusutamaan moderasi beragama dengan menggunakan medsos yang sampai hari ini dirasa masih tertinggal. Berdasarkan survey, media sosial yang paling digunakan secara efektif saat ini yaitu Tiktok,” tegas Suyitno.  

“Saatnya kita mengisi media sosial seperti itu dengan narasi isu-usu pengarusutamaan moderasi beragama dengan bahasa yang komunikatif dan mudah dipahami semua kalangan, terutama generasi Z,” sambungnya.

Acara ini diselenggarakan oleh Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagmaaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama bekerja sama dengan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Mesir.

Hadir dalam kesempatan ini, Sekjen Kemenag Nizar Ali, Wakil Duta Besar RI Muhammad Aji Surya, Staf Ahli Menteri Agama Abu Rokhmad, Sekretaris Badan Litbang dan Diklat Muharam Marzuki, dan Kepala Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Arfi Hatim.[]

Haris/Khoiron/diad

Penulis: Haris
Editor: Khoiron/Dewindah
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI