Kaban Suyitno Sebut Pentingnya Skema Anggaran 2025 Yang Berfokus Pada Indeksasi

11 Okt 2024
Kaban Suyitno Sebut Pentingnya Skema Anggaran 2025 Yang Berfokus Pada Indeksasi
Kaban Suyitno pada acara Koordinasi Penyusunan RKA-KL Pagu Alokasi Anggaran Balitbang Diklat di Padang, Jumat (11/10/2024).

Padang (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno mengungkapkan rasa syukurnya atas kemampuan Balitbang Diklat mengelola anggaran secara mandiri. Ia pun menekankan pentingnya skema anggaran tahun 2025 yang berfokus pada indeksasi.

 

“Skema anggaran 2025 yang paling penting adalah indeksasi, sehingga anggaran akan banyak bersentuhan dengan indeks pusat,” ujarnya.

 

Hal tersebut disampaikan Kaban pada acara Koordinasi Penyusunan RKA-KL Pagu Alokasi Anggaran Balitbang Diklat di Padang, Jumat (11/10/2024).

 

Pada kesempatan ini, Kaban Suyitno menekankan bahwa data menjadi sangat penting dalam pengambilan kebijakan. Menurutnya, data yang akurat akan menjadi indikator utama dalam memengaruhi pengambilan kebijakan.

 

"Jika data yang kita miliki tidak positif, maka sulit untuk mencapai orisinalitas dalam program-program kita. Oleh karena itu, kami akan mengawal instrumen pengukuran dan menganalisis dampak pemberdayaan kemandirian pesantren terhadap ekonomi," tegas guru besar UIN Raden Fatah Palembang ini.

 

Selain itu, Kaban juga menyoroti kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas peneliti, mengingat tantangan yang ada dalam kelitbangan. Ia berharap akan adanya shortcourse untuk analis kebijakan demi memperkuat dukungan terhadap naskah akademik. 

 

“Selain itu, pegawai di BLA-BLA diharapkan untuk belajar di kampus-kampus, termasuk peran penting jabatan fungsional,” pungkasnya.

 

Terakhir, Kaban mengungkapkan bahwa evaluasi terhadap ISO pada BDK akan dilakukan untuk memastikan efektivitas program-program yang telah berjalan. Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI berkomitmen untuk terus memperbaiki kinerja dan meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pengelolaan anggaran yang lebih baik dan efisien. (Fitria)

   

 

Penulis: Fitria
Sumber: BDK Bandung
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI