Kapus Teknis: Jangan Berhenti Berinovasi
Ciputat (Balitbang Diklat)---Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Imam Safe'i mengajak semua Sumber Daya Manusia (SDM) di Pusdiklat Teknis untuk terus menerus melakukan inovasi sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih besar untuk pengembangan organisasi. Demikian disampaikannya saat memberikan arahan pada rapat pimpinan di kantor Pusdiklat Ciputat, Senin (3/10/2022).
Menurutnya, inovasi harus terus menerus dilakukan, dan yang paling mudah bisa ditandai melalui tiga hal, yaitu menjadi yang pertama, yang terbaik, dan berbeda dengan lainnya. "Inovasi itu indikatornya bisa dilihat dari tiga hal, the first, the best, dan difference," tuturnya.
Imam meminta, untuk mewujudkan inovasi, semua SDM harus bersungguh-sungguh dalam membuat program yang pertama, yaitu program yang di tempat lain belum pernah ada. "Akan sangat bagus jika kita bisa membuat program yang di tempat belum ada, atau belum pernah ada," pintanya.
Imam mengingatkan, jika kita tidak bisa membuat program yang pertama, kita bisa membuat program yang terbaik. "Jika kita belum bisa membuat the first, kita bisa membuat program yang the best, yang terbaik," tambahnya.
Imam menambahkan, jika kita kesulitan membuat yang pertama atau yang terbaik, kita bisa membuat yang berbeda. "Jika kita kesulitan membuat program yang the first atau the best, kita bisa membuat yang difference. Difference ini jangan sekedar berbeda, tapi yang memiliki distingsi," sarannya.
Imam menambahkan, inovasi-inovasi yang sudah dilakukan oleh Pusdiklat Teknis harus terus menerus ditingkatkan. "Dari 7 Program Prioritas Menteri Agama yang terkait dengan Pusdiklat harus lebih kita tingkatkan lagi, seperti pengembangan program transformasi digital melalui Learning Manajemen System Pintar, Pelatihan Inovasi Madrasah, Pelatihan Kemandirian Pesantren, dan lainnya," pintanya. []
Beta/diad