Kapusdiklat Teknis Ajak Peserta Menjadi Orang-orang Pembelajar

12 Mei 2022
Kapusdiklat Teknis Ajak Peserta Menjadi Orang-orang Pembelajar
Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagmaan Imam Safe’I menyampaikan arahan dan membuka Pelatihan Calon Kepala Laboratorium PAI secara daring, Rabu (11/5/2022).

Jakarta (Balitbang Diklat)--- Meskipun mempunyai jenjang pendidikan tinggi dan gelar yang berjajar, bisa jadi akan tertinggal dan terbelakang jika berhenti belajar. Teruslah kita menjadi orang-orang pembelajar.

Hal ini disampaikan Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Imam Safe’i saat memberikan arahan pada pembukaan Pelatihan Calon Kepala Laboratorium PAI (Pendidikan Agama Islam) secara resmi melalui zoom meeting, Rabu (11/5/2022).

Kapus mengajak para peserta untuk terus belajar supaya tidak tertinggal. “Pelatihan ini begitu penting karena merupakan tuntutan untuk peningkatan kompetensi pegawai. Pelatihan semacam ini menunjukan bahwa kita menjadi orang-orang pembelajar supaya tidak ketinggalan dengan konten, terkait profesi kita,” ajaknya.

Imam berpesan kepada para peserta untuk mengikuti perubahan yang terjadi dewasa ini. “Hari ini sedang terjadi perubahan teknologi informasi yang luar biasa yang dapat membantu kita di musim pandemi bahkan di masa yang akan datang,” ujar Kapus.

Mantan Sekretaris Dirjen Pendis ini menekankan ulang tentang kesiapan dalam menghadapi paradigma perubahan. “Kita juga dihadapkan dengan perubahan gaya hidup yang luar biasa, perdagangan bebas, menghadapai semua negara melakukan international agreement, serta pemerintah melakukan perubahan-perubahan kebijakan. Ini yang harus direspon dan disiapkan oleh kita semua,” ungkapnya.

“Guru pendidikan agama Islam dituntut untuk mengembangkan budaya religiusitas, budaya akademik, budaya digital, dan budaya enterpreneur untuk merespon isu-isu terkini. Suka tidak suka, mau tidak mau kita akan menghadapinya,” tutup Kapus.

Pada saat yang sama, Efa Ainul Falah menyampaikan laporan bahwa Pelatihan Calon Kepala Laboratorium PAI (Pendidikan Agama Islam) yang dilaksanakan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan bekerjasama dengan AGPAII (Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia) Provinsi Sumatera Selatan dilaksanakan mulai 11 Mei sampai 7 Juni 2022.

Lebih lanjut Efa menyampaikan bahwa pelatihan diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari guru pendidikan agama Islam pada sekolah umum (SMP/SMA/SMK) Se-Sumatera Selatan.

“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi pegawai serta membentuk kepala laboratorium pendidikan agama Islam pada sekolah umum,” lapor Efa.[]

NR/diad

 

 

Penulis: Humas
Editor: Dewindah
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI