Bintaro (Balitbang Diklat)----Satu per satu tahapan Penilaian Buku Pendidikan Agama (PBPA) dapat dilalui dengan baik. Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) telah membuat timeline yang ketat agar pelaksanaan PBPA terlaksana sesuai agenda.

“Sejak Januari, kami telah membuat timeline agar PBPA bisa dilaksanakan sesuai dengan target. Hal ini juga merupakan upaya untuk mengejar arahan Gusmen yakni capaian serapan anggaran 70% pada Juli 2023,” ujar Kepala Puslitbang LKKMO Arskal Salim GP pada kegiatan Penilaian Buku Pendidikan Agama di Bintaro, Kamis (9/6/2023) malam.

Menurut Kapus Arskal, tahapan tersebut merupakan tahapan yang menentukan. ”Kalau proses ini tuntas semuanya—perbaikan oleh penerbit selesai di bulan Juni dan awal Juli—maka serapan anggaran akan maksimal,” kata pria kelahiran Makassar ini optimis.

”Alhamdulillah, kita sudah melalui tahap yang sangat krusial. Meskipun masih ada beberapa catatan, tapi saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat seperti tim penilai, verifikator, dan supervisor,” tuturnya.

Lebih lanjut, Kapus Arskal mengatakan, supervisor bertugas memoderasi. Supervisor memberikan skor kepada tim penilai berdasarkan data-data yang ada di buku yang dinilai tersebut.

“Selain memberikan penilaian, supervisor juga melakukan evaluasi secara berkala dari waktu ke waktu. Jadi setelah ini, diharapkan ada pertemuan khusus antar supervisor untuk mengevaluasi tim penilai,” ujarnya.

Iapun mengimbau agar memberi catatan pada tim penilai sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk rekrutmen kembali pada tahun yang akan datang. “Jadi evaluasi penilai ini penting dalam catatan-catatan tugas supervisor memang begitu, menilai penilai,” tandasnya.

(diad/Bas)