Kemajuan Teknologi Membuat Seni Videografi Semakin Berkualitas

1 Mar 2024
Kemajuan Teknologi Membuat Seni Videografi Semakin Berkualitas
Suasana penutupan Pelatihan Teknis Videografi yang diselenggarakan Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama di Palace Hotel Cipanas, di Cianjur, Kamis malam (29/2/2024).

Cianjur (Balitbang Diklat)---Penyelenggaraan Pelatihan Teknis  Videografi yang diselenggarakan Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI resmi ditutup. Pelatihan yang disiapkan bagi SDM eksternal yang memiliki afiliasi dengan Kementerian Agama yang dilaksanakan di Palace Hotel  Cipanas ini telah berlangsung selama lima hari dari 26 Februari s.d. 1 Maret 2024. Pelatihan ditutup oleh Kepala Bagian Tata Usaha Nilam Nur Azizah. 

 

Dalam arahannya, Nilam  menjelaskan  videografi merupakan media yang digunakan untuk merekam kejadian menjadi satu gambar dalam bentuk suara atau video. Untuk membuat videografi berkualitas, dibutuhkan keahlian dan pengetahuan mendalam mengenai teknik pengambilan gambar, karena hasil videografi dapat dinikmati semua orang. 

 

“Kemajuan teknologi juga membuat seni videografi semakin maju dan profesional,” kata Nilam di Cianjur, Kamis malam (29/2/2024).

 

Menurutnya, saat ini kebutuhan akan pembuatan videografi semakin meningkat. Videografi bukan hanya digunakan dalam industri hiburan saja, melainkan juga dalam berbagai pekerjaan dapat dikemas menjadi video menarik.

 

“Jangan mau kalah dan ketinggalan dengan  generasi Z di luar sana yang lebih mahir mengoperasionalkan beberapa aplikasi untuk membuat video menarik,” sambungnya.

 

Nilam berharap apa yang telah didapatkan selama pelatihan bisa diimplementasikan dan didesiminasikan dalam pekerjaaan sehari-hari. “Jadikan forum ini tempat untuk sharing knowledge,” tegas Nilam.

 

Ketua Panitia Heny Lestari menyampaikan bahwa pelatihan ini telah terselenggara dengan baik dan peserta sudah bisa menerapkan praktek dalam membuat video singkat. Heny juga melaporkan hasil penilaian terhadap peserta yang berjumlah 30 orang. Lima di antaranya mendapatkan predikat sangat memuaskan dan 25 orang mendapatkan predikat memuaskan.

 

Peserta berjumlah 30 orang yang kali ini berasal dari perwakilan Lembaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LF PWNU) se-Jawa Barat. (RS/bas/sri)

   

 

Penulis: Rahmi Siregar
Sumber: Rahmi
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI