Kemenag dan Kemendikbud Bersinergi Perkuat Moderasi Beragama di Kampus
Jakarta (Balitbang Diklat)---Balitbang Diklat Kementerian Agama menggelar rapat persiapan untuk Kegiatan Seminar dan Lokakarya Moderasi Beragama bagi Perguruan Tinggi Umum Tahun 2024. Dalam rapat tersebut, Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kemenag Suyitno menekankan pentingnya penguatan Moderasi Beragama (MB) yang telah diatur dalam Perpres Nomor 58 Tahun 2023.
"Penguatan Moderasi Beragama yang sudah masif di kementerian dan lembaga (K/L) diteguhkan dengan Perpres Nomor 58 Tahun 2023. Sesuai perpres, setiap K/L harus melaporkan pelaksanaan MB di institusi masing-masing," ujar Suyitno di Jakarta, Selasa (9/7/2024).
Dalam upaya ini, Kemenag mengharuskan koordinasi terus-menerus dengan semua K/L. "Hari ini, kami mengundang perguruan tinggi di bawah Kemendikbudristek untuk secara cermat mendiskusikan konten MB di kampus," lanjutnya.
Suyitno menegaskan pentingnya kerja bersama karena MB menjadi mandat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Menurutnya, di lingkungan kampus banyak elemen seperti rektor, wakil rektor, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa tidak berdiri sendiri.
“Rektor memiliki arah kebijakan yang mengendalikan kampus dengan semangat Tri Dharma, termasuk mengawal MB di lingkungan kampus,” terangnya.
Suyitno juga menyoroti bahwa beberapa kampus sudah proaktif bekerja sama dengan Balai Litbang Agama (BLA), seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan BLA Semarang dan Universitas Padjadjaran (UNPAD) dengan BLA Jakarta. "Kerja sama ini sudah berjalan parsial, dan setelah kegiatan ini akan lebih masif lagi supaya program lebih terarah dan terkontrol," katanya.
"Kami ingin membangun ekosistem MB di kampus agar semua kampus yang menjadi sasaran MB ke depannya sudah familiar. Selai itu, memastikan dosen dan civitas akademika lainnya memiliki kesadaran kolektif terhadap moderasi beragama," tambahnya.
Acara ini dihadiri oleh Staf Ahli Mendikbudristek Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat Muhammad Adlin Sila, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek Sri Suning Kusumawardani, Wakil Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), serta Sekretaris Umum Forum Rektor Indonesia (FRI) Martadi.
(Barjah/diad/Sr)