Kementerian Agama Siap Berpartisipasi pada Acara Frankfurt Book Fair (FBF)

2 Jun 2015
Kementerian Agama Siap Berpartisipasi pada Acara Frankfurt Book Fair (FBF)

Jakarta (1 Juni 2015)—Kementerian Agama melalui Badan Litbang dan Diklat (Balitbangdiklat) menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam acara Frankfurt Book Fair (FBF) yang akan diselenggarakan di Frankfurt, Jerman, 14 s.d. 18 Oktober 2015. Hal ini terungkap saat Balitbangdiklatmelakukan audiensi bersama Menteri Agama, hari ini Senin (1/6). 

Audiensi dipimpin oleh Kepala badan Litbang dan Diklat, Abd. Rahman Mas’ud dan diikuti oleh Kapuslitbang dan peneliti pada Puslitbang Kehidupan Keagamaan dan Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan. Audiensi membahas dua agenda, antara lain persiapan partisipasi pada kegiatan Frankfurt Book Fair (FBF) dan rencana penelitian penyelenggaraan haji 2015.

Selain Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin, audiensi ini dihadiri oleh Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh, Abdul Djamil, dan Inspektur Jenderal, M. Jasin. Luthfi Assyaukanie, Lucya Andam Dewi, dan Novia turut hadir mewakili Komite Nasional Frankfurt Book Fair.

"Frankfurt Book Fair merupakan pameran buku terbesar di dunia yang akan dihelat pada 14 s.d. 18 Oktober 2015 di Frankfurt," ujarLucy. “Ini merupakan saat yang tepat bagi Indonesia memperkenalkan kultur dan literatur yang dimiliki,” tambahnya.

Indonesia menjadi negara Asean pertama yang mendapat kehormatan sebagai ‘Guest Of Honor’ pada kegiatan ini. “Guest of Honor merupakan kehormatan yang sangat prestisius. Banyak negara menunggu sampai belasan tahun untuk mendapatkan kehormatan ini. Indonesia beruntung mendapatkan ini tanpa harus menunggu lama,“ tambah Luthfi.

Menag, Lukman Hakim Saifuddin menanggapi dengan positif kegiatan ini. "Indonesia memiliki pola yang berbeda dalam hal hubungan antara negara dan agama.
Indonesia adalah satu-satunya negara di dunia yang tidak menjadi negara agama, tapi tidak pula berpaham sekuler. Saya rasa hal ini menarik untuk disampaikan kepada masyarakat dunia,” ujar Menag. Oleh karenanya, ia menyatakan bahwaFrankfurt Book Fair  menjadi momen yang tepat untuk mempromosikan kehidupan keagamaan di Indonesia kepada dunia.

Menag secara khusus menunjuk Badan litbang dan Diklat untuk merancang dan mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan keikutsertaan kementerian yang dipimpinnya dalam acara Frankfurt Book Fair. Setidaknya, terdapat dua hal yang perlu dipersiapkan. Pertama,penyediaan buku produk Kementerian Agama, terutama hasil penelitian yang dilakukan oleh Badan Litbang dan Diklat, dankedua, merancang dan mempersiapkan konsep seminar.

Mendapat kehormatan sebagai pihak yang diamanahi untuk mempersiapkan event internasional, Kepala Badan Litbang dan Diklat, Abd. Rahman Mas’ud menyampaikan kesanggupannya. “Kapuslitbang Lektur, Bapak Choirul Fuad yang akan mempersiapkan   segala sesuatunya,” ujarnya.[]

diad/ags/viks/ags

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI